JAKARTA -- Pelatih anyar Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengkritik kondisi lapangan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, meski terlihat bagus dari luar, tapi kondisi lapangan di Stadion Wibawa Mukti bisa memicu cedera.
"Lapangannya kurang bagus. Kondisinya bisa membuat pemain cedera. Saya lihat lapangan dari luar kelihatannya bagus-bagus saja. Tapi setelah berada di lapangan agak kurang. Lapangannya tidak rata," kata Shin Tae Yong usai memantau latihan perdana Timnas Indonesia U-19, Senin (13/1).
Shin Tae Yong juga mengingatkan kepada para pemain untuk berhati-hati saat menjalani latihan. Ia tak ingin ada pemain yang cedera usai mengikuti seleksi yang digelar selama lima hari di stadion tersebut.
"Jadi pemain Timnas Indonesia harus berhati-hati selama latihan di sini," ujarnya.
Usai latihan, pelatih berusia 49 tahun itu menyebut para pemain Timnas Indonesia U-19 masih grogi. Hasilnya, penampilan Hamsa Lestaluhu dkk jadi kurang agresif di sepanjang sesi.
Pada latihan perdana, pelatih 49 tahun itu menyebut belum bisa mengetahui secara spesifik kemampuan dari 51 pemain yang dipanggil. Mungkin ia bisa melakukan penilaian pada latihan hari kedua.
Selain Shin Tae Yong, ada empat asisten pelatih dari Korea Selatan yang turut membantu dalam latihan. Selain itu, ada juga staf pelatih lokal yakni, Indra Sjafri, Nova Arianto, dan Sahari Gultom.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pemerintah akan berusaha membantu memfasilitasi infrastruktur yang mendukung latihan Timnas Indonesia. Termasuk di dalamnya, pengadaan lapangan latihan.
Stadion Wibawa Mukti merupakan satu di antara venue yang dipakai pada Asian Games 2018. Jelang Piala Dunia U-20 2021, stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu juga diajukan sebagai salah satu venue.
Namun, kondisi Stadion Wibawa Mukti seolah tak terurus. Selain lapangan yang ternyata bergelombang, kursi-kursi penonton banyak yang rusak atau lepas dari tempatnya.
"Itu juga jadi bagian [tanggung jawab] pemerintah. Sekarang kami sedang evaluasi stadion-stadion yang sudah dimasukkan PSSI ke FIFA. Tim sedang keliling evaluasi apa yang kurang, mana yang jadi tempat venue pertandingan utamanya mana yang jadi tempat latihan. Itu semuanya pemerintah tanggung jawab. Saya akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]."
"PSSI saja yang memilih di mana [lapangan latihannya], pemerintah akan bantu. Sekarang apa kekurangannya, kami akan dukung. Apa yang kurang, baik pemerintah daerah maupun pusat akan bersama-sama membantu. Mau di mana saja asal diputuskan PSSI sebagai federasi atas usulan dari pelatih Shin Tae Yong, kami akan bantu," ujar Menpora Zainudin. (CNI)
Komentar Anda :