Hanya 72 Persen Cabor Capai Target Emas SEA Games 2019
Rabu, 11-12-2019 - 11:08:00 WIB
Kontingen Indonesia di SEA Games 2019.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Hanya 72 persen cabang olahraga kontingen Indonesia yang berhasil mencapai target medali emas di SEA Games 2019 yang digelar di Filipina sejak 30 November hingga 11 Desember.

Indonesia mencanangkan minimal meraih 45 medali emas lewat 25 cabang olahraga. Target itu dipasang guna berada di posisi empat besar pada klasemen perolehan medali pesta olahraga ASEAN itu.

Dalam perjalanannya, sebanyak 18 cabang olahraga sukses meraih jumlah medali emas yang diharapkan. Sedangkan 7 cabor lainnya gagal memenuhi ekspektasi.

Ketujuh cabor yang gagal mencapai target emas di SEA Games 2019 itu adalah: renang, tinju, balap sepeda, soft tennis, taekwondo, e-sport, dan kurash.

Di cabor renang, Indonesia awalnya berharap bisa meraih empat medali emas dari nomor gaya punggung 50 m putra, gaya punggung 200 m putra, renang perairan terbuka 10 km putra, dan gaya punggung 100 m putri.

Tetapi pada kenyataannya, hanya gaya punggung 50 m putra melalui perenang I Gede Siman Sudartawa yang sukses mendapatkan medali emas.

Selain renang ada balap sepeda yang mematok target dua emas dari nomor BMX dan sepeda gunung. Realisasinya, balap sepeda hanya membawa pulang satu emas dari nomor road event individual time trial putra melalui Aiman Cahyadi.

Sementara itu, cabor lainnya seperti: soft tennis, taekwondo, e-sport, dan kurash gagal meraih medali emas.

Meski sejumlah cabor gagal mendapatkan emas, Tim Merah Putih tetap berhasil mencapai target besar dengan berada di posisi empat besar klasemen perolehan medali.

Di SEA Games 2019, Indonesia sukses mengumpulkan 72 medali emas dari total 266 medali dengan berada di posisi keempat di bawah Filipina, Vietnam, dan Thailand.

Salah satu faktor yang membawa Indonesia mencapai target besar di Filipina adalah munculnya sejumlah cabor kejutan. Cabor-cabor semisal jiujitsu, dancesport, waterski dan wakeboarding, sepaktakraw, modern pentathlon, duathlon, dan polo air sukses memberikan hasil terbaik.

Modern pentathlon yang sejak keberangkatan tidak dipatok meraih emas justru bisa menyumbang empat medali emas dari nomor beach laser individual putri dan putri, beach triathle individual putri, dan beach triathle mixed relay.

Di luar cabor-cabor kejutan, sejumlah cabor yang dipatok target emas juga memberikan hasil lebih. Sebut saja menembak yang diminta meraih satu emas justru memborong delapan medali emas ke tanah air.

Boling yang ditarget satu emas juga meraih empat emas. Tidak ingin kalah, angkat besi menorehkan empat emas dari tiga yang diharapkan.

Kejutan juga datang dari judo yang meraih empat medali emas, meski awalnya hanya satu yang diharapkan. Sedangkan dayung memborong sembilan emas dari lima yang ditarget.

Sejumlah nomor juga saling menutupi kegagalan nomor lain dalam meraih emas. Lari halang rintang 3000 m putra awalnya diproyeksi jadi salah satu dari lima nomor yang bisa menyumbang emas untuk atletik. Tapi pada kenyataannya, lari halang rintang gagal raih emas. Beruntung nomor maraton putra bisa jadi pengganti lima emas bagi atletik lewat Agus Prayogo.

Serupa dengan atletik, wushu juga diharapkan meraih dua emas lewat chanquan dan duilian putra. Di SEA Games tahun ini hanya taolu duilian putra yang sesuai target. Tetapi kegagalan chanquan putra bisa ditutupi lewat taolu daoshu/gunshu combine (Edgar Xavier Marvelo).

Dari total 72 emas yang dikumpulkan Tim Merah Putih, cabor dayung menjadi yang paling banyak menyumbang emas, 9 medali. Disusul menembak dengan delapan emas dari satu yang diharapkan. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Hanya 72 Persen Cabor Capai Target Emas SEA Games 2019
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubernur Riau: Lancang Kuning Carnival Bakal Tampilkan Fesyen Lokal Menuju Kancah Internasional
    02 Pemprov Riau Bersama Mesjid An-Nur serahkan santunan 150 Anak Yatim
    03 Polda Riau Kerahkan 3.508 Amankan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
    04 Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik
    05 Dishub Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
    06 Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR
    07 Yuk Baca Mudikpedia agar Mudik Ceria dan Penuh Makna
    08 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau.
    09 Tingkatkan Sarana, Masjid Al Huda Pian Padang Natuna Terima Dabamas BRK Syariah
    10 Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri
    11 Indosat Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    12 Besok, Pj Gubri Akan Santuni 150 Anak Yatim Dalam Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Annur
    13 Safari Ramadan di Rokan Hilir, CSR BRK Syariah Kembali Disalurkan
    14 Para Pelaku Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Belantik Siak Terima Surat Keterangan Halal
    15 Kick off Riau Sharia Week 2024: BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif Bersama BWI Riau
    16 Masjid Al Fatah Kuansing Terima Dana CSR, Asisten I Pemprov Riau Ajak Menabung di BRK Syariah
    17 Disperindag Mulai Lakukan Tera Ulang di Sejumlah SPBU di Pekanbaru
    18 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Puluhan Titik Panas Terpantau di Riau.
    19 BRK Syariah dan Pemprov Riau Salurkan Bantuan CSR Untuk Pembangunan Masjid Nur Ilham di Desa Semunai
    20 BKKBN Riau Tingkatkan Peran BKB
    21 OMBUDSMAN MENGAJI DAN BERBAGI DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF NU RIAU
    22 Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau