Aroma Kegagalan SEA Games Filipina Tercium Sejak Awal
Selasa, 26-11-2019 - 13:15:43 WIB
Aroma kegagalan SEA Games Filipina sudah tercium sejak awal. (AP Photo)
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Aroma kegagalan penyelenggaraan SEA Games 2019 di Filipina sudah tercium sejak jauh hari sebelum gelaran dimulai.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, isu mundurnya Filipina sebagai tuan rumah mulai berembus sejak awal tahun 2019. Pertikaian pejabat tinggi olahraga dan pemerintah jadi masalah utama.

Anggaran yang diajukan Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina (PHISGOC) sebesar 7,5 juta miliar peso atau sekitar Rp2 triliun tak disetujui senat.

Penundaan keputusan yang dilakukan anggota dewan pun membuat anggaran terlambat cair yang berimbas kepada persiapan secara keseluruhan.

Anggota DPR Filipina Prospero Pichay sempat mengancam mundur seandainya bujet anggaran tak disetujui pada April. Filipina dinilai bisa batal jadi tuan rumah SEA Games lantaran Komisi Olahraga Filipina (PCS), bakal kesulitan membeli peralatan sesuai dengan prosedur pengadaan Komisi Audit.

Kongres Filipina akhirnya menyetujui anggaran sebesar 5,1 miliar peso atau sekitar Rp1,3 triliun untuk persiapan negara tersebut sebagai tuan rumah Sea Games 2019.

Tarik-menarik anggaran sempat memicu rumor Filipina akan mundur sebagai tuan rumah. Indonesia dan Thailand digadang sebagai alternatif ideal jika Filipina benar-benar mundur.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Ketua PHISGOC, Alan Peter Cayetano. Ia menegaskan Filipina siap menggelar multievent dua tahunan tersebut.

Hanya saja, Cayetano yang juga menjabat Ketua DPR Filipina mengkritik anggota dewan yang tidak menyetujui rencana anggaran sejak awal.

Cayetano mengecam Senator Franklin Drilon yang mendesak untuk mengurangi anggaran SEA Games. Drilon menyarankan agar sebagian besar anggaran dialihkan demi masalah lebih penting di Filipina.

Namun, tarik menarik yang dilakukan para pejabat tinggi tersebut membuat persiapan amburadul. Sejumlah kontingen pun mengeluh hingga melayangkan surat protes kepada panitia penyelenggara.

Masalah transportasi, ketersediaan hotel, makanan ideal untuk atlet, hingga renovasi venue dinilai cukup mengganggu kenyamanan sebelum pertandingan.

Sebagian kontingen mengeluhkan pelayanan yang diberikan panitia penyelenggara SEA Games 2019, PHISGOC. Salah satunya timnas Thailand U-23 yang menyayangkan kemacetan di Filipina yang membuat Gajah Perang membatalkan latihan.

Sarana hotel yang belum siap juga membuat timnas Myanmar harus tidur di lantai. Selain itu, Myanmar juga mengkritik ukuran bus rombongan tim yang terlalu kecil.

The Straits Times Melaporkan, CdM Singapura Juliana Seow telah mengirimkan surat resmi kepada Kepala Operasional PHISGOC soal tidak tersedianya makanan halal dan terbatasnya pilihan makanan untuk kontingen Singapura. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Aroma Kegagalan SEA Games Filipina Tercium Sejak Awal
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau