Timnas Indonesia U-23 Terancam Tanpa Beto di SEA Games 2019
Jumat, 15-11-2019 - 22:43:49 WIB
 |
| Beto Goncalves ketika memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. (INASGOC) |
JAKARTA -- Penyerang Beto Goncalves terancam tak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2019 karena harus beristirahat hingga tiga pekan guna memulihkan cedera hamstring.
Beto harus menjalani latihan terpisah dalam sesi yang berlangsung Jumat (15/11). Menurut dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, tipis kemungkinan pemain naturalisasi itu bisa fit di pesta olahraga Asia Tenggara.
"Untuk Beto tadi kami sudah USG, ternyata ada masalah pada hamstring jadi untuk proses pemulihannya butuh dua-tiga minggu supaya bisa main seperti biasa. [bisa main atau tidak] itu keputusan pelatih, tapi kalau saya dua-tiga pekan baru bisa main," jelas Syarif.
Syarif menjelaskan tak bisa memastikan status Beto dalam skuat Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2019 karena hanya pelatih Indra Sjafri yang berwenang menentukan pemain.
Indra pun memastikan pemeriksaan medis yang sudah dilakukan bakal menjadi salah satu acuan dalam pemilihan pemain ke dalam Skuat Garuda.
"Setelah pertandingan melawan Iran tanggal 16, kami akan umumkan mungkin 23 pemain, setelah itu baru 20 pemain. Kami bakal mengumumkan siapa yang dicoret. [...] Yang jelas info kesehatan medis, ada beberapa pemain yang harus tereliminasi," kata pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia U-19.
Selain Beto, Evan Dimas yang berstatus sebagai pemain senior untuk menyokong Timnas Indonesia U-23 juga mengalami cedera. Namun Syarif menilai Evan bisa pulih lebih cepat ketimbang Beto.
Gelandang Barito Putera itu bahkan diprediksi bisa bermain ketika Timnas Indonesia U-23 beruji tanding menghadapi timnas Iran, Sabtu (16/11).
"Mungkin Evan masih bisa main setengah babak. Sekarang istilahnya kami kasih kartu kuning, supaya proses penyembuhannya lebih baik," jelas Syarif.
Evan pun siap beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi fisik agar bisa berlaga di Filipina dan meraih medali emas pertama setelah gagal di SEA Games 2015 dan 2017. (CNI)
Komentar Anda :
