Timnas Indonesia U-19 Waspadai Dua Kelebihan Hong Kong
Kamis, 07-11-2019 - 23:15:29 WIB
|
Timnas Indonesia U-19 akan meladeni Hong Kong di laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. |
JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, mewaspadai kekuatan Hong Kong pada laga kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jumat (8/11).
Fakhri telah melihat permainan Hong Kong saat menahan imbang Korea Utara 1-1 di laga perdana. Itu menjadi kali pertama Fakhri melihat secara langsung permainan tim asuhan Amason Tholakur Mararnason.
"Mereka mempunyai organisasi permainan yang cukup rapi dan pertahanan yang disiplin. Mereka bermain mengandalkan kekuatan tersebut. Mereka juga bisa unggul dahulu, setelah itu baru disamakan," kata Fakhri usai latihan di Lapangan A Senayan, Kamis (7/11).
Dalam pertandingan pada Rabu (6/11), Hong Kong unggul lebih dahulu lewat Lau Ka Kiu di menit ke-12 sebelum disamakan oleh Korea Utara melalui Ri Jo-guk di menit ke-66. Meski terus mendapatkan tekanan, Fakhri menilai Hong Kong memiliki beberapa peluang yang cukup berbahaya.
Karena itu, Fakhri bakal mengevaluasi permainan anak asuhnya jelang pertemuan lawan Hong Kong. Aspek teknis dan mental jadi fokus Fakhri meski Timnas Indonesia U-19 menang 3-1 atas Timor Leste di laga pembuka.
"Saya masih punya waktu satu hari. Nanti malam kami akan evaluasi, kami akan putar pertandingan lawan Timor Leste. Supaya mereka bisa tahu, yang baik mereka lakukan dan apa kesalahan yang mereka lakukan," jelasnya.
Fakhri menambahkan kemungkinan bakal melakukan rotasi pemain untuk laga kedua. Namun sebelumnya, ia bakal lebih dulu melihat sejauh mana perkembangan terakhir terkait kebugaran pemain dan rencana taktik dan strategi yang bakal digunakan untuk menghadapi Hong Kong.
"Latihan hari ini untuk pemain yang semalam tidak main dan yang dengan durasinya tidak lama. Ini latihan untuk adaptasi supaya semua pemain yang ada di skuat kondisinya bisa sama dan tetap terjaga. Kebugaran dan kebutuhan taktik juga menentukan siapa yang akan kami turunkan untuk melawan Hong Kong," terang Fakhri. (CNI)
Komentar Anda :