HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA
Cegah Bunuh Diri dengan Tangani Depresi
Kamis, 10-10-2019 - 10:51:26 WIB
Ilustrasi. Menangani depresi menjadi cara terbaik untuk mencegah keinginan bunuh diri.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Tindakan bunuh diri sering kali berawal dari depresi yang tak tertangani. Oleh karena itu, penting untuk menangani depresi agar ide dan keinginan, hingga percobaan bunuh diri dapat dicegah.

Pencegahan dapat dilakukan dengan lebih peka pada kondisi orang terdekat yang mengalami depresi dan menunjukkan tanda-tanda bunuh diri.

"Penyebab seorang individu mencoba melakukan upaya bunuh diri yang terbanyak adalah simtom depresi. Oleh karena itu, masyarakat harus mampu melakukan upaya pencegahan kalau ada anggota keluarga mengalami gejala-gejala depresi," kata dokter spesialis kedokteran jiwa, Agung Frijanto di Kementerian Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia.

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap 10 Oktober untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa. Tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat tema pencegahan bunuh diri dengan aksi 40 detik.

Data global menunjukkan setiap tahunnya lebih dari 800 ribu orang meninggal dunia karena bunuh diri atau setara dengan satu kematian setiap 40 detik.

Untuk mencegah bunuh diri, Agung menyebut setiap orang mesti mengetahui gejala depresi. Gejala depresi dapat dilihat melalui perubahan pada tiga aspek yakni afek (perubahan perasaan), kognitif, dan fisik.

Gejala depresi pada afek ditandai dengan munculnya rasa sedih berlarut-larut, hilang minat, apatis, anhedonia (tidak merasa puas dan bahagia), tak bertenaga, tidak bersemangat, dan mengisolasi diri.

Gejala depresi secara kognitif ditunjukkan dengan perilaku rendah diri, konsentrasi dan daya ingat menurun, ragu-ragu, rasa bersalah, serta muncul ide serta percobaan bunuh diri.

Sedangkan secara fisik dicirikan dengan psikomotor menurun, gangguan tidur, gangguan nafsu makan, lelah, dan hasrat seksual menurun.

Saat gejala-gejala depresi itu muncul, Agung menyebut, setiap orang berkewajiban untuk membantu keluarga atau teman yang mengalaminya. Bantuan dapat diberikan dengan mendengarkan permasalahan yang dialaminya, memberikan dukungan, dan membantu mencari pertolongan medis.

"Orang tua, guru, dan teman harus lebih peduli. Lingkungan yang suportif dan tindakan medis dapat membantu orang yang depresi," ucap Agung.

Psikiater ataupun psikolog akan membantu mencari solusi dan jalan keluar menyelesaikan depresi yang sedang diderita. (JW)



 
Berita Lainnya :
  • Cegah Bunuh Diri dengan Tangani Depresi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau