Studi: Kebiasaan Calon Ibu Makan 'Junk Food' Pengaruhi Anak
Selasa, 10-11-2020 - 12:41:00 WIB
Studi menyatakan kebiasan ibu mengonsumsi makanan tidak sehat turut mempengaruhi indra perasa anak. (iStock)
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Kebiasaan ibu sebelum hamil ternyata dapat mempengaruhi sifat anak. Studi terbaru menunjukkan bahwa ibu yang suka makan camilan manis dan berlemak sebelum hamil, nantinya dapat mempengaruhi anak menyukai junk food.

Dalam studi yang baru saja dipublikasikan di jurnal Scientific Reports itu, peneliti menyebut kebiasaan ibu beberapa waktu sebelum hamil mempengaruhi proses pembentukan janin terutama otak.

Kebiasan ibu mengonsumsi makanan tidak sehat menyebabkan perubahan dalam struktur otak sehingga mempengaruhi indra perasa anak. Alhasil, anak cenderung lebih ingin mengonsumsi makanan serupa yakni junk food.

"Jika seorang ibu memiliki pola makan yang tidak sehat dengan mengkonsumsi banyak kalori melalui produk tinggi lemak dan bergula, keturunannya akan memiliki kecenderungan untuk menyukai makanan yang tidak sehat juga. Asal muasalnya bukan hanya perubahan pada otak, tetapi ada perubahan fisik lain yang terjadi di dalam indra perasa," kata peneliti Profesor Robin Dando, dilansir Metro.co.uk.

Pada percobaan terhadap tikus, peneliti menemukan ibu yang makan makanan berkalori tinggi dan berlemak lima minggu sebelum kehamilan memiliki bayi dengan reseptor atau sel saraf rasa yang lebih manis pada indra perasa mereka.

Dalam jangka panjang, efek perasa makanan ini cenderung tidak berubah bahkan pada anak yang sudah dibesarkan dengan pola hidup sehat. Mereka cenderung tetap lebih menginginkan makanan manis dan berlemak.

Penelitian pada tikus ini dinilai memiliki hasil yang sama dengan manusia karena memiliki sejumlah karakteristik genetik, biologi, dan perilaku yang sangat mirip dengan manusia. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Studi: Kebiasaan Calon Ibu Makan 'Junk Food' Pengaruhi Anak
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    02 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    03 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    04 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    05 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    06 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    07 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    08 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    09 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    10 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    11 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    12 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    13 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    14 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    15 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    16 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
    17 Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
    18 Pj Sekda Harap MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Berjalan Sukses dan Lancar
    19 Waspada, Masih Ada Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    20 Pegadaian Bersama Kementerian BUMN Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V
    21 13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam, Berikut Jadwalnya
    22 MTQ XLII Riau di Kota Dumai Bakal Dimeriahkan Pawai Taaruf dan Bazar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau