BULETINSATU.com -- Sadar atau tidak, selama pandemi ini hampir semua aktivitas dilakukan dengan menatap layar. Bekerja dari rumah alias work from home, koordinasi dengan rekan kerja, berinteraksi dengan keluarga maupun sahabat bahkan belanja pun cukup dilakukan lewat gawai. Hal ini jelas berpengaruh pada kesehatan mata.
Para ahli kesehatan menyebut adanya peningkatan pasien dengan keluhan pada area mata selama pandemi. Ahli optometri Mile Brujic mengatakan, keluhan yang muncul sangat beragam, mulai dari mata lelah hingga mata kering.
"Kita sudah jadi masyarakat yang lekat dengan komputer, tetapi pandemi baru saja membawanya ke tingkat berikutnya," kata Brujic mengutip dari USA Today.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah mata lelah selama WFH, seperti berikut.
1. Postur tubuh yang baik
Postur tubuh dan kesehatan mata saling berkaitan. Mengupayakan postur tubuh yang baik selama bekerja dengan gawai jadi langkah awal mencegah mata lelah.
Saat bekerja dengan komputer, pastikan kedua kaki menapak lantai, pergelangan tangan tidak menempel pada keyboard. Layar sebaiknya diposisikan di bawah garis pandangan natural.
"Ini lebih mudah dilihat daripada melihat lurus ke depan atau melihat ke atas. Pandangan ke bawah membantu menurunkan kelopak mata dan membantu menghilangkan kemungkinan terkena angin," kata Mark Kahrhoff, ahli optometri, mengutip Verywell.
2. Ubah pencahayaan
Penting untuk memastikan pencahayaan yang baik di ruang kerja. Mata bisa cepat lelah saat pencahayaan terlalu terang atau terlalu redup. Mata yang tadinya lelah bisa berujung pada sakit kepala.
Selain itu, mengatur pencahayaan dari layar gawai juga tak kalah penting. Jangan sampai cahaya gawai terlalu silau.
3. Memperbesar huruf
Bekerja berhadapan dengan monitor bisa membuat mata cepat lelah, terlebih ukuran huruf dalam layar berukuran sangat kecil. Memperbesar ukuran huruf bisa mencegah stres dan lelah pada mata.
4. Aturan '20-20-20'
Untuk mencegah mata lelah dan kering, Brujic menyarankan untuk menerapkan aturan '20-20-20'. Tiap 20 menit interaksi dengan monitor, ambil waktu selama 20 detik untuk beristirahat dan melihat sesuatu sejauh 20 feet (6 meter).
Alih-alih bermain ponsel saat beristirahat, gunakan waktu ini dengan menggerakkan bola mata lalu berkedip sebanyak mungkin untuk membasahi mata.
5. Lebih banyak berkedip
Biasanya orang menganggap berkedip adalah aktivitas otomatis atau autopilot. Namun, di depan monitor, Anda dengan sadar harus memperbanyak frekuensi berkedip.
"Kedipan memproduksi pelembap dan komponen penting bagaimana mata menjaga dirinya. Kedipan alami muncul 15 kali tiap menit. Namun, studi mengindikasikan berkedip hanya muncul sekitar 5-7 kali dalam semenit saat menggunakan gawai elektronik," jelas Kahrhoff.
6. Blok sinar biru
Blue light atau sinar biru bisa ditemukan di mana pun, bahkan pada sinar matahari. Namun, sinar biru pada komputer atau gawai mengandung konsentrasi yang sulit disaring mata.
Paparan sinar biru dalam waktu lama bisa mengakibatkan mata lelah, sakit kepala, dan berdampak buruk buat kualitas tidur. Blokir sinar biru dengan menggunakan filter khusus yang dipasang di layar monitor atau ponsel.
7. Cek kondisi mata
Jika Anda pengguna kacamata, sebaiknya cek lagi kondisi mata dan ukuran kacamata yang digunakan. Ukuran kacamata yang tidak sesuai bisa mengakibatkan masalah pada mata, apalagi jika Anda banyak bekerja dengan komputer dan ponsel.
(CNI)
Komentar Anda :