Kombucha, Minuman Fermentasi Kaya Manfaat
Rabu, 21-10-2020 - 11:29:30 WIB
Belakangan ini, kombucha tengah jadi tren tersendiri. Apa sebenarnya kombucha? Belakangan ini, kombucha tengah jadi tren tersendiri. Apa sebenarnya kombucha? ( iStockphoto)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Belakangan ini, kombucha tengah jadi tren tersendiri karena diklaim sehat. Apa sebenarnya kombucha?

Kombucha adalah teh fermentasi yang dibuat dengan teh, gula, bakteri, dan ragi. Teh Kombucha diperkirakan berasal dari China, Jepang, Rusia atau Eropa Timur. Di Tiongkok kuno, teh kombucha dikenal sebagai 'Teh keabadian' dan di Jepang, Rusia, dan Eropa teh dihargai karena khasiat obatnya dan telah dikonsumsi selama ribuan tahun.

Teh ini dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan. Teh Kombucha dibuat dengan menambahkan koloni simbiosis bakteri dan ragi (SCOBY) dan gula ke dalam teh hijau atau hitam dan kemudian dibiarkan berfermentasi. Selama proses fermentasi, ragi memecah gula dalam teh dan melepaskan bakteri probiotik yang baik. Setelah proses fermentasi, teh kombucha menjadi berkarbonasi dan mengandung cuka, vitamin B, probiotik dan enzim.

Hasil fermentasi, teh kombucha menjadi minuman manis, sedikit asam, dan bersoda yang biasanya berwarna kuning-oranye. Mengutip Boldsky, ada beberapa manfaat kesehatan dari minum kombucha.

1. Menjaga kesehatan usus
Teh kombucha kaya akan probiotik yang dapat menunjang kesehatan usus. Probiotik sering disebut bakteri baik karena mereka menjaga usus Anda tetap sehat dengan menurunkan gejala gangguan pencernaan tertentu dan mengendalikan mikroorganisme berbahaya. 

2. Dapat menghancurkan bakteri berbahaya
Teh Kombucha mengandung asam asetat, yang dapat menghancurkan bakteri berbahaya. Aktivitas antimikroba di kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau telah terbukti melawan berbagai macam bakteri patogen dan spesies Candida.

3. Meningkatkan kesehatan hati
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh kombucha dapat melindungi hati dari kerusakan. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences menemukan bahwa teh kombucha memiliki efek positif terhadap penyakit hati berlemak non-alkohol pada tikus. Namun, penelitian manusia lebih lanjut diperlukan di bidang ini.

4. Dapat menurunkan risiko penyakit jantung
Peningkatan kadar kolesterol meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh kombucha dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) pada tikus dengan kolesterol tinggi. Diperlukan studi penelitian lebih lanjut pada manusia.

5. Dapat mengurangi risiko diabetes
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh kombucha dapat membantu dalam mengelola diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh kombucha secara signifikan dapat meningkatkan kadar gula darah pada tikus diabetes. Penelitian pada manusia lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan keefektifan teh kombucha dalam mengendalikan gula darah.

6. Dapat menurunkan risiko kanker
Studi tabung reaksi telah menunjukkan bahwa kombucha menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Biomedicine and Preventive Nutrition menunjukkan bahwa kombucha dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Studi ini terlihat menjanjikan, tetapi diperlukan lebih banyak studi penelitian.

Efek Samping Teh Kombucha
Teh kombucha dapat menimbulkan efek samping seperti reaksi alergi, mual, muntah, dan kembung. Selain itu, jika teh kombucha tidak disiapkan dengan benar atau disimpan dalam kondisi yang sangat tidak higienis, hal itu dapat meningkatkan risiko kontaminasi, yang dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Kombucha, Minuman Fermentasi Kaya Manfaat
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau