Kemenparekraf Ajak Pelaku Wisata Patuhi 'Protokol Alam'
Rabu, 06-05-2020 - 23:48:08 WIB
Puncak Gunung Merapi dari area Pasar Bubrah, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Pelaku usaha wisata di Indonesia diajak memanfaatkan momentum penutupan kawasan wisata akibat pandemi virus corona untuk mengevaluasi dan menata ulang bisnisnya, termasuk mulai menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan.

Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Frans Teguh dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/5), mengatakan pascapandemi diperkirakan akan terjadi kondisi new normal atau tren baru dalam berwisata.

Menurutnya, wisatawan akan lebih memperhatikan protokol-protokol wisata, terutama yang terkait dengan kesehatan, keamanan, kenyamanan, serta kelestarian alam.

"Hal-hal seperti ini akan menjadi platform kita ke depan, bagaimana pariwisata berkelanjutan jadi sebuah konsekuensi dari bagian pengembangan pariwisata," katanya.

Frans sebelumnya sempat berbicara dalam ajang 'Ngabuburit Pariwisata Nasional' dengan tema 'Peran Sentral Sustainable Tourism pada Paradigma Baru Pariwisata Pasca COVID-19' yang digelar secara daring, Senin (4/5).

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Anggota Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC) M Baiquni, Ketua Umum DPP GIPI Didien Djunaedy, dan Waketum GIPI yang juga anggota ISTC David Makes.

Frans menjelaskan, dalam penerapan pariwisata berkelanjutan sudah terdapat pedoman-pedoman yang dikeluarkan oleh Global Sustainable Tourism Council.

Indonesia juga secara aktif berkoordinasi dengan UNWTO hingga terbentuknya Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC).

Bahkan, pemerintah juga telah menyusun pedoman dalam penerapan pariwisata berkelanjutan yakni melalui Permenpar Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.

Kemenparekraf pun telah memiliki panduan hingga sertifikasi yang bekerja sama dengan universitas.

Usaha tersebut diharapkan dapat menumbuhkan lebih banyak destinasi wisata yang peduli lingkungan di Indonesia.

Hal senada dikatakan David Makes. Menurutnya pariwisata berkelanjutan akan menjadi peluang yang sangat besar ke depan, terutama pascapandemi, karena selain menjadi kebutuhan wisatawan, dari sisi investasi juga tidak terlalu besar.

Ia memberi contoh sungai-sungai di Venesia, Italia, yang biasanya dasar aliran sungai tidak pernah terlihat, namun kini menjadi sangat bening dan banyak ikan bahkan lumba-lumba yang masuk ke dalam area Venesia. Inilah yang harus dikapitalisasi ke depan.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga sependapat bahwa arah kebijakan pembangunan berkelanjutan menjadi peluang besar dalam menyambut pariwisata pascapandemi.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah siap dan memiliki program pemulihan pariwisata yang salah satunya dengan pendekatan pariwisata berkelanjutan.

"Tinggal bagaimana konsistensi daerah membuat regulasi. Misalnya, kami membuat peraturan desa, bagaimana sawah tidak boleh dibangun, kemudian di sekitar bandara juga tidak boleh dibangun dan seterusnya," kata Azwar Anas. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Kemenparekraf Ajak Pelaku Wisata Patuhi 'Protokol Alam'
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Mantan Bupati Inhil Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
    02 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    03 Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Laporan THR
    04 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
    05 Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji
    06 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    07 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    08 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    09 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    10 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    11 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    12 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    13 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    14 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    15 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    16 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    17 Masih Ada Hujan di Riau
    18 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    19 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    20 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    21 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    22 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau