Salah Kaprah soal Cairan Pemutih untuk Disinfektan
Minggu, 05-04-2020 - 23:34:12 WIB
Ilustrasi. Penggunaan cairan pemutih tak ampuh membersihkan permukaan benda-benda dari virus corona. Kunci mengusir virus corona hanya sabun dan air mengalir. (iStockphoto)
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Dalam upaya mensterilisasi ruang publik atau benda-benda di rumah, sebagian orang menggunakan cairan pemutih untuk membersihkannya dari paparan virus corona. Padahal, cairan pemutih tak benar-benar efektif mengusir virus.

Ahli virologi dari Cambridge University, Jane Greatorex mengatakan, menggunakan cairan pemutih untuk membersihkan virus seperti menggunakan gada untuk memukul lalat.

Cairan pemutih bisa menimbulkan karat pada besi dan memicu masalah pernapasan jika dihirup dalam waktu lama.

Ahli kesehatan lingkungan dari Georgia State University, Lisa Casanova sepakat penggunaan cairan pemutih tidak efektif untuk sterilisasi area publik.

"Jika Anda meletakkannya [cairan pemutih] pada permukaan yang banyak kotoran, maka si cairan bakal termakan oleh kotoran," kata dia, mengutip National Geographic.

Alih-alih repot membersihkan benda-benda dan ruang publik, akan lebih baik jika Anda fokus pada cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Para ahli sepakat, kombinasi air dan sabun menjadi senjata terkuat melawan penyakit infeksi, termasuk COVID-19.

Sayangnya, banyak orang salah kaprah. Alih-alih menggunakan sabun dan air, mereka justru berbondong-bondong menggunakan bahan kimia yang tidak perlu atau tidak efektif melawan virus seperti hand sanitizer.

Padahal, tidak semua hand sanitizer memenuhi syarat untuk melawan virus. Paling tidak, hand sanitizer yang Anda miliki harus mengandung alkohol minimal 60 persen.

Mengapa cukup air dan sabun?

Hal ini dimulai dengan mengenal anatomi virus. Semua virus merupakan sekumpulan kode genetik berbentuk lipid dan protein. Kode genetik dibungkus selubung virus yang berbahan lemak.

Menghancurkan virus yang memiliki selubung akan lebih muda dibandingkan virus yang tak memiliki selubung. Saat selubung hancur, virus perlahan mati.

Sabun bekerja sangat efektif karena kandungan bahan kimianya dapat membuka selubung virus corona dan membuatnya rusak. Molekul sabun ini kemudian menjebak fragmen kecil virus yang tersapu dalam air. Sementara hand sanitizer bekerja dengan cara yang sama dengan menghancurkan protein yang terkandung dalam virus.

Oleh karenanya, cuci tangan memang sangat disarankan oleh para ahli. Sedangkan untuk sterilisasi ruang pubik, Casanova dan Greatorex menyarankan untuk menggunakan sabun yang lebih ringan seperti sabun cuci piring untuk membersihkan permukaan baik dalam maupun luar ruangan. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Salah Kaprah soal Cairan Pemutih untuk Disinfektan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    02 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    03 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    04 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    05 Masih Ada Hujan di Riau
    06 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    07 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    08 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    09 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    10 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    11 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    12 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    13 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    14 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    15 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    16 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    17 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    18 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    19 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    20 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    21 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    22 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau