BULETINSATU.com -- Beberapa orang memilih untuk sama sekali tidak mengonsumsi daging. Berhenti makan daging disebut memberikan efek tubuh yang lebih sehat.
Bagi kaum vegan, hidup tanpa daging tentu bukan perkara sulit. Asupan yang dipenuhi oleh sayuran dan buah-buahan terbukti punya manfaat kesehatan.
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat jika Anda berhenti mengonsumsi daging, melansir Live Strong.
1. Jantung sehat
Ahli endokrinologi Maria Pena mengatakan, salah satu manfaat memangkas konsumsi daging adalah penurunan kolesterol dan peradangan.
"Berhenti makan daging memberikan efek penurunan plak yang menumpuk dan mengurangi risiko penyakit jantung," ujar Pena.
Anda bisa mengganti daging dengan ikan, terutama yang tinggi akan kandungan omega 3 seperti tenggiri, kembung, sarden, atau tuna. Omega 3 bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan mengurangi trigliserida, menurunkan tekanan darah, mengurangi pembekuan darah, dan detak jantung tidak teratur.
"Makan setidaknya dua porsi ikan dalam seminggu untuk mengurangi risiko penyakit jantung," imbuhnya.
2. Tubuh lebih berenergi
Menggeser konsumsi bacon, sosis, daging merah ke biji-bijian dan sayuran bisa membuat tubuh lebih berenergi. Hal ini didapat dari asupan zat besi berbasis nabati seperti bayam dan kedelai.
Kadar zat besi yang rendah, kata Pena, dapat menimbulkan kelelahan kronis, rambut rontok, kepala berkunang-kunang, sakit kepala, kulit pucat, dan jantung berdebar.
3. Usus sehat
Pencernaan, terutama usus, berperan dalam sistem imun tubuh dan kesehatan mental seseorang. Asupan makanan memengaruhi kondisi bakteri alami usus.
Pena mengatakan, daging--khususnya daging merah dan olahan--bisa meningkatkan peradangan. Kondisi ini membuat bakteri baik berubah menjadi buruk dan menimbulkan masalah pencernaan seperti konstipasi dan kembung.
4. Berat badan
Saat Anda memangkas atau menghilangkan daging dari menu diet harian, berat badan akan menurun. Berdasarkan meta-analisis yang dipublikasikan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition, gaya hidup vegetarian membuat seseorang mengalami penurunan indeks massa tubuh.
"Seseorang yang mengikuti diet berbasis nabati akan mengalami penurunan berat badan karena kandungan kalori yang lebih rendah," jelas Fraga.
5. Tidur lebih nyenyak
Konsumsi makanan berbasis nabati bisa membuat tidur lebih nyenyak. Kandungan isoflavon yang tinggi pada menu makan diet berbasis nabati merupakan zat yang membuat Anda tidur lebih nyenyak. Isoflavon paling banyak ditemukan pada kedelai.
Selain tidur lebih nyenyak, konsumsi sayur dan buah juga bisa meningkatkan mood. Kandungan asam arakidonat pada daging diketahui dapat merusak suasana hati. (CNI)
Komentar Anda :
