Mengenal Anosmia, Saat Seseorang Tak Bisa Mencium Bau
Senin, 24-02-2020 - 23:51:30 WIB
Ilustrasi: Selain kehilangan indra penciuman, anosmia juga berdampak pada indra perasa sehingga bisa memengaruhi nafsu makan dan kehidupan.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Bayangkan saat Anda ke kedai kopi tapi tak bisa mencium aroma kopi yang diseduh. Atau, ketika berjalan di taman bunga, tapi tak bisa mencium harumnya bunga mawar. Kondisi ini dikenal dengan istilah anosmia.

Berdasarkan NHS, anosmia merupakan perubahan kondisi yang terjadi saat indra penciuman tak bisa mencium bau dan akan mempengaruhi persepsi rasa. Selain kehilangan indra penciuman, anosmia bakal berdampak pada indra perasa sehingga bisa mempengaruhi nafsu makan dan kehidupan.

Studi menunjukkan, 5 persen atau satu dari 20 orang di dunia mengalami anosmia. Anosmia dapat terjadi dalam beberapa waktu saja. Namun, kondisi yang parah dapat membuat anosmia bersifat permanen.

Anosmia biasanya disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan yang menghambat hidung menangkap bau. Saat penyumbatan bisa ditangani, penciuman umumnya bakal kembali.

Kondisi anosmia tertentu juga bisa disebabkan karena kerusakan pada otak. Kondisi ini lebih sulit untuk ditangani. Infeksi, trauma, cedera, penyakit neurologis, hingga efek samping obat juga dapat menyebabkan anosmia pada seseorang.

Studi yang dilakukan pada 71 orang anosmia mendapati, kehilangan penciuman berdampak pada kesehatan mental, hubungan personal, dan kesehatan fisik.

"Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kehilangan indra penciumannya juga melaporkan tingginya tingkat depresi, kecemasan, isolasi, dan kesulitan hubungan," kata peneliti yang merupakan profesor rhinologi dan olfaktologi, Carl Philpott, dikutip dari Metro.

Memengaruhi Hubungan dengan Orang Lain

Salah satu efek dari anosmia adalah tidak dapat mencium bau diri sendiri. Akibatnya, kebersihan diri seseorang dapat terganggu. Jika tak bisa diatasi, seseorang dapat mengisolasi diri dari sosial.

Phillpot juga menemukan, seorang ibu yang anosmia kerap merasa bersalah tak bisa menjalin ikatan dengan anaknya karena tak mengetahui kebutuhan sang anak untuk mengganti popok atau memakai pewangi.

Sebagian orang dengan anosmia juga kerap tak lagi makan bersama dengan pasangan dan tak lagi berhubungan seksual. Studi dari Dresden University of Technology menunjukkan, orang yang memiliki penciuman yang baik cenderung memiliki hubungan seks yang menyenangkan. Sedangkan perempuan yang memiliki indra penciuman yang baik lebih sering orgasme saat berhubungan seksual.

Bahaya Fisik

Anosmia juga dapat membuat seseorang lebih berisiko terhadap bahaya fisik. Seseorang yang tidak bisa mencium bau lebih mungkin memakan makanan basi atau berada dalam situasi berbahaya seperti ruangan dengan gas beracun.

Studi menunjukkan, orang dengan anosmia dapat meningkatkan risiko kematian dini. Tingkat kematian pada orang anosmia empat kali lebih tinggi dibanding orang dengan penciuman normal. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Mengenal Anosmia, Saat Seseorang Tak Bisa Mencium Bau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Akhir Pekan, Waspada Hujan Dengan Petir dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi di Riau
    02 Mantan Bupati Inhil Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
    03 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    04 Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Laporan THR
    05 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
    06 Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji
    07 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    08 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    09 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    10 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    11 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    12 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    13 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    14 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    15 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    16 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    17 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    18 Masih Ada Hujan di Riau
    19 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    20 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    21 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    22 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau