Menengok Budaya Kuliner Daging Anjing di Empat Negara
Sabtu, 07-12-2019 - 16:11:17 WIB
Ilustrasi. Secara historis, kebiasaan mengonsumsi daging anjing telah tercatat di berbagai penjuru dunia dan menjadi bagian dari tradisi. (Pixabay)
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Sajian olahan daging anjing kembali menjadi polemik di Solo, Jawa Tengah. Peminat yang semakin meningkat menimbulkan kekhawatiran di berbagai pihak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau warga Solo Raya untuk menyetop kebiasaan mengonsumsi daging anjing. Risiko penularan rabies menjadi salah satu alasannya.

Olahan daging anjing telah mengakar di lidah warga Solo Raya sejak lama. Kedatangan Belanda di Tanah Air ditengarai sebagai awal mulanya.

Sejarawan Kota Solo, Heri Priyatmoko mengatakan, kegandrungan warga Solo terhadap anjing dibawa oleh Belanda. Kegandrungan itu kemudian ditradisikan sebagai makanan oleh pendatang Tionghoa dan dijadikan usaha oleh warga Solo abangan-non muslim.

Daging anjing kemudian diolah dengan paduan bumbu rica-rica atau disajikan dalam bentuk satai. Belakangan, daging anjing bahkan menjadi pelengkap sepiring nasi goreng.

Selain Solo, kuliner daging anjing juga dikenal di berbagai penjuru Nusantara lainnya seperti Nusa Tenggara Timur, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, hingga Bali.

Secara historis, kebiasaan manusia mengonsumsi daging anjing telah tercatat di banyak bagian dunia. Beberapa budaya memandang konsumsi daging sebagai bagian dari tradisi.

Lihat juga: Bahaya Mengonsumsi Daging Anjing untuk Kesehatan
Berikut empat negara yang dikenal dengan budaya konsumsi daging anjing, mengutip berbagai sumber.

1. Vietnam
Tak ubahnya Solo, kebiasaan mengonsumsi daging anjing begitu lekat dengan masyarakat Vietnam.

Daging umumnya diolah dalam bentuk sup atau satai. Mengutip Ranker, diperkirakan sebanyak lima juta anjing dikonsumsi di Vietnam pada setiap tahunnya.

Masyarakat Vietnam percaya bahwa daging anjing sehat untuk dikonsumsi dan dapat dijadikan 'obat' untuk menyembuhkan beragam penyakit.

Mengutip Deutsche Welle, restoran yang menyajikan daging anjing di Vietnam umumnya ramai dikunjungi pada akhir bulan. Wajar saja, beberapa masyarakat Vietnam juga percaya bahwa mengonsumsi daging anjing pada akhir bulan ampuh untuk menyingkirkan nasib buruk.

2. China
Kebiasaan makan daging anjing telah mengakar di China sejak ribuan tahun yang lalu. Mengutip Fox News, sekitar 10-20 juta anjing dikonsumsi setiap tahunnya di China. Angka yang tinggi ini membuat China menjadi negara konsumen daging anjing terbesar di dunia.

Salah satu daerah di China bahkan menggelar festival daging anjing setiap tahunnya. Lychee and Dog Meat Festival yang digelar di Yulin, Guangxhi, selalu menarik perhatian banyak orang sejak pertama kali diselenggarakan pada 2006 lalu.

Setiap tahun, sekitar 10 ribu anjing dikonsumsi dalam festival tersebut. Anjing disajikan dalam bentuk barbeku, semur, dan kari.

Daging anjing memiliki sejarah panjang dalam cita rasa kuliner China. Konon, daging anjing telah menjadi sumber makanan utama di beberapa daerah di China sejak 500 SM.

Daging anjing dianggap pas jika dikonsumsi saat cuaca dingin karena dapat memberikan kehangatan untuk tubuh.

3. Korea Selatan
Tak sembarang anjing dijadikan daging konsumsi di Korea Selatan. Adalah neurongi, anjing berbulu cokelat kekuningan yang kerap dijadikan santapan masyarakat Korsel.

Daging anjing neurongi dipercaya sehat. Sebuah penelitian menunjukkan, 83 persen warga Negeri Ginseng pernah memakan daging anjing selama hidup mereka. Diperkirakan, sebanyak 2-2,5 juta anjing dikonsumsi setiap tahun.

Korsel mengenal kuliner daging anjing dengan sebutan 'gaegogi'. Kuliner ini memiliki sejarah panjang yang ditengarai berawal dari masa Tiga Kerajaan Korea (Baekje, Silla, dan Gogueyeo) pada abad pertama Masehi.

Namun, kini daging anjing tak begitu populer di Negeri Ginseng. Praktik ini tak disukai oleh generasi muda yang lebih senang menjadikan anjing sebagai hewan peliharaan daripada santapan.

4. Nigeria
Daging anjing adalah makanan umum di negara Afrika Barat ini. Daging dipercaya dapat menambah sistem kekebalan tubuh untuk menangkal serangan penyakit.

Suya, adalah nama sajiannya. Suya merupakan daging anjing yang dibakar. Suya dipercaya melindungi warga dari wabah Ebpola.

Selain itu, masyarakat Nigeria juga percaya bahwa konsumsi daging anjing dapat meningkatkan kehidupan seks. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Menengok Budaya Kuliner Daging Anjing di Empat Negara
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau