Peringkat Membaca dan Matematika Indonesia Terendah di Dunia
Rabu, 04-12-2019 - 23:15:02 WIB
Ilustrasi. Kemampuan membaca, matematika, dan sains di Indonesia berada di peringkat ke 75 dari 81 negara di dunia. 
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Kemampuan membaca, matematika, dan sains Indonesia terendah di dunia. Indonesia berada di peringkat 75 dari 81 negara di dunia. Hal ini menjadi catatan bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Hasil ini didapat dari Penilaian Siswa Internasional atau OECD Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 yang baru saja dirilis pada Selasa (3/12).

Penilaian internasional ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa secara komprehensif di seluruh dunia. PISA melakukan penilaian pada siswa di dalam kemampuan membaca, matematika, dan sains.

Hasilnya, kemampuan membaca siswa Indonesia mendapatkan skor rata-rata 371. Tertinggal jauh dari China, Singapura, Makau, dan Hong Kong yang berada di peringkat teratas dengan skor lebih dari 525. Angka ini turun dari skor 397 yang didapat pada 2015 lalu.

Sementara kemampuan berhitung atau matematika siswa Indonesia mendapatkan skor 379, turun dari 2015 dengan skor 386. Angka ini bahkan jauh dari China yang mencapai 591 dan Singapura mencapai 569.

Sedangkan pengetahuan dalam bidang sains mendapatkan skor 396, yang menurun dari skor 403 pada 2015 lalu. Bandingkan dengan Singapura yang berada di posisi kedua dengan 551. 

Negara dengan kemampuan siswa terbaik yaitu China, disusul Singapura, Makau, dan Hong Kong. Secara keseluruhan, Indonesia tak berbeda jauh dengan Panama, Maroko, Libanon, Kosovo, dan Filipina yang berada di peringkat terbawah.

"Hasil dari PISA menunjukkan kualitas dan kesetaraan hasil pembelajaran yang dicapai di seluruh dunia. Hasil ini juga memungkinkan pendidik dan pembuat kebijakan untuk belajar dari kebijakan dan praktik yang diterapkan di negara lain," keterangan resmi dari OECD. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Peringkat Membaca dan Matematika Indonesia Terendah di Dunia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    02 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    03 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    04 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    05 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    06 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    07 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    08 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    09 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    10 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
    11 Gagalkan Pencurian Aset Pemprov Riau, Tujuh Anggota Satpol PP dapat Penghargaan
    12 Pembiayaan Gadai Emas Lebih Murah di BRK Syariah, Ujrahnya Hanya Rp.6.000 per Gram
    13 Pj Gubri Carikan Solusi Kemacetan Persimpang SKA
    14 Meski Cerah Berawan Namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    15 Pemprov Selesaikan 94 Persil Pembebasan Lahan Masyarakat Untuk Pembangunan Flyover Panam
    16 Pj Gubri Pastikan Riau Telah Siap Untuk Gernas BBI/BBWI 2024
    17 Tindaklanjuti Aduan THR, Disnakertrans Riau akan Turunkan Tim Pengawas
    18 PBB Cemas Situs Nuklir Iran Jadi Target Empuk Balas Dendam Israel
    19 Harga Minyak 'Mendidih' Usai Israel Pertimbangkan Balas Serangan Iran
    20 Anggap Kekalahan Indonesia Kontroversial, Erick Thohir Kirim Surat Protes ke AFC
    21 Pemprov Riau Tak Berlakukan WFH ASN
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Pimpin Apel Pagi Bersama Usai Libur Lebaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau