3 dari 4 Orang Indonesia Pilih 'Ngemil' Daripada Makan Berat
Selasa, 03-12-2019 - 23:53:18 WIB

TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Camilan selalu siap menggoda siapa saja. Sifatnya yang praktis dan cepat membuat camilan sering kali dijadikan sebagai alternatif 'pengganjal' perut di tengah rasa lapar.

Sebuah jajak pendapat teranyar menemukan, orang Indonesia lebih senang ngemil dibandingkan dengan makan berat. Sebanyak 3 dari 4 (sekitar 75 persen) orang Indonesia berpendapat bahwa camilan yang praktis jauh lebih cocok dengan gaya hidup mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Sebanyak 53 persen mengaku tak memiliki waktu luang untuk makan berat.

Survei bertajuk 'The State of Snacking' yang diinisiasi oleh Mondelez International ini mempelajari kebiasaan ngemil masyarakat Indonesia.

Survei dilakukan secara online (daring) pada 16-27 September 2019 lalu kepada 6.068 partisipan berusia 18 tahun ke atas. Partisipan tersebar di 12 negara, termasuk salah satunya Indonesia.

"Tujuan survei ini adalah untuk mempelajari kebiasaan konsumen kami dalam ngemil dan memahami lebih baik peran camilan, baik secara fungsional maupun emosional," ujar President Director Mondelez Indonesia, Sachin Prasad, dalam peluncuran hasil survei 'The State of Snacking' di Restoran Kembang Goela, Jakarta, Selasa (3/12).

Saking gemarnya orang Indonesia dengan camilan, survei menemukan, tingkat ngemil di Indonesia bahkan 22 persen lebih tinggi dari rata-rata global.

Survei ini juga menemukan bahwa orang Indonesia cenderung mengonsumsi camilan lebih pagi dibandingkan dengan rata-rata di dunia. Orang Indonesia gemar ngemil antara rentang waktu sarapan hingga makan siang.

"Fenomena ini terjadi karena orang Indonesia biasanya memulai aktivitas lebih pagi, karena harus menempuh perjalanan yang panjang untuk ke tempat kerja," ujar sosiolog Erna Ermawati Chotim, dalam kesempatan yang sama.

Kondisi sedemikian rupa membuat banyak orang Indonesia memilih camilan untuk mengisi energi setelah sarapan dan sebelum makan siang.

Kini, ngemil bahkan tak hanya berfungsi untuk mengenyangkan perut, tapi juga memenuhi kebutuhan emosional dan meningkatkan momen kebersamaan.

Survei menemukan, 93 persen masyarakat Indonesia mengaku bahwa ngemil dilakukan untuk meningkatkan suasana hati. Sebanyak 86 persen menjadikan ngemil demi menciptakan kebersamaan dengan orang-orang terdekat.

"Ngemil dijadikan sebagai pencair suasana di saat-saat kebersamaan. Apalagi masyarakat Indonesia memang kolektif dan senang bersosialisasi," tutur Erna. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 3 dari 4 Orang Indonesia Pilih 'Ngemil' Daripada Makan Berat
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau