Kangkung: Jadi Tumisan di Indonesia, Dianggap Hama di AS
Minggu, 01-12-2019 - 19:12:34 WIB
Siapa sangka, kangkung yang dianggap sebagai sayuran penuh gizi, ternyata dilarang di Amerika Serikat karena dianggap sebagai tanaman hama.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Kangkung merupakan salah satu makanan populer di Asia, termasuk Indonesia. Rasanya yang segar dan renyah membuat sayuran hijau ini digemari oleh banyak kalangan.

Biasanya kangkung dihidangkan dalam beberapa kreasi masakan, salah satu yang paling populer adalah tumis kangkung.

Namun siapa sangka, mengutip dari South China Morning Post kangkung dilarang di negara Barat karena dianggap sebagai gulma.

Alasannya, kangkung bisa tumbuh subur di air dan dapat memenuhi kolam serta danau, menyumbat saluran air, dan menghalangi perahu.

Kangkung memang dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat. Bahkan tanaman ini bisa tumbuh sepanjang 4 inci per hari.

Pada tahun 1973, negara bagian Florida melarang penanaman kangkung karena alasan tersebut. Regulator federal kemudian mengklasifikasikan kangkung sebagai gulma berbahaya.

Hingga saat ini, beberapa negara bahkan masih melarang penjualan kangkung. Sementara itu, beberapa negara bagian AS sudah memperbolehkan petani menanam kangkung asalkan memiliki izin.

Di balik itu, kangkung sebenarnya menyimpan banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Mengutip The Star Online, kangkung mengandung air, protein, serat, riboflavin, dan nicotianamide.

Selain itu, kangkung juga diperkaya oleh vitamin C, vitamin E, karotin, asam amino termasuk polifenol yang merupakan antioksidan, serta mineral seperti potasium, zat besi, dan magnesium.

Berkat kandungannya ini, kangkung dipercaya mampu membantu mengatasi diabetes, meningkatkan sistem imun, mengurangi kadar kolesterol, menghindari penuaan dini, dan mencegah penyakit jantung.

Kangkung sendiri sudah mulai eksis di Cina sejak zaman Dinasti Ming, yaitu tahun 1368-1644. Tanaman ini disebut sebagai kubis rawa karena bisa tumbuh subur baik di daratan dan perairan.

Pada abad ke-16, kangkung dikenal dengan nama kongxincai yang artinya 'sayuran jantung kosong'. Konon, ada seorang menteri yang dipaksa mencabut jantungnya karena salah satu istri raja merasa lelah dengan nasihat yang ia berikan. Di atas makamnya, tumbuh tanaman kangkung yang akhirnya disebut sebagai kongxincai. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Kangkung: Jadi Tumisan di Indonesia, Dianggap Hama di AS
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau