4 Anak Jati Riau Siap Harumkan Nama Daerah di Grand Final Putri Remaja Dan Anak Nasional
BHARABAS MEDIA, PEKANBARU - Empat finalis ajang Putri Remaja dan Putri Anak Riau 2025 siap melangkah ke tingkat nasional dalam Grand Final Putri Remaja dan Anak Indonesia yang akan digelar di Gedung Usmar Ismail Jakarta Selatan, 1 November 2025.
Keempat finalis tersebut kini tengah mematangkan persiapan, mulai dari public speaking, catwalk, hingga personal branding di media sosial.
Adapun finalis yang akan mewakili Riau adalah, untuk kategori Putri Remaja Riau: Jesslyn Felicia dan Salsa Hadistri Dine. Sementara kategori Putri Anak Riau, Rania Keiliyah Matridi dan Aufashahia Salsabila.
Mereka ini akan bersaing dengan finalis dari seluruh provinsi di Indonesia dalam ajang bergengsi yang menilai empat kriteria utama, yakni brain, beauty, behavior, dan inspiring.
Regional Director Putri Remaja dan Putri Anak Riau 2025, Naomy Angelica Sembiring, menyampaikan harapannya agar seluruh finalis dari Riau dapat tampil maksimal dan membanggakan daerah di tingkat nasional.
“Top ten saja sudah luar biasa bagi kami. Namun kami berharap tidak hanya satu, keempat finalis bisa mengharumkan nama Riau di ajang nasional dengan membawa juara,” ujar Naomy, Rabu 1 Oktober 2025.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk memberikan dukungan melalui voting dan interaksi di akun Instagram resmi Putri Anak Indonesia dan Putri Remaja Indonesia, dengan cara menyukai, mengomentari, dan membagikan konten para finalis.
Dia menambahkan sebelum mengikuti grand final 1 November, para finalis akan mengikuti masa karantina yang dimulai pada 27-30 Oktober. Dalam masa tersebut, mereka akan dibekali berbagai latihan seperti grooming class, advokasi, serta sesi modeling dan komunikasi publik.
Naomy menambahkan, ajang ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga wadah edukasi untuk para finalis agar memiliki wawasan dan advokasi yang kuat di bidang pariwisata, lingkungan, dan pendidikan.
“Kami ingin anak-anak Riau tampil sebagai generasi yang menginspirasi dan dapat memperkenalkan kekayaan budaya serta potensi daerah di kancah nasional, bahkan internasional,” tambahnya.
Ajang Putri Remaja dan Anak Indonesia tidak hanya berorientasi pada gelar, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kontribusi sosial. Melalui advokasi yang mereka usung, para finalis diharapkan mampu mendorong generasi muda lainnya untuk lebih peduli terhadap isu-isu penting yang berdampak bagi masa depan bangsa.
“Saya sendiri belum pernah masuk lima besar saat dulu mengikuti ajang ini. Tapi kini anak-anak Riau sudah bisa sampai di titik ini. Apapun hasilnya, kami sudah bangga,” tutup Naomy. (rls/pri)
Komentar Anda :