Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga dengan Mudah
Rabu, 16-10-2019 - 13:17:35 WIB
Ilustrasi. Sampah rumah tangga yang bisa di daur ulang.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Masih banyak masyarakat di sekitar kita yang membakar sampah plastik bersamaan dengan jenis sampah lainnya. Namun sebenarnya ini tidak aman bagi kesehatan dan lingkungan di sekitar karena menghasilkan asap putih beracun. Karena itulah Anda sebaiknya mengetahui cara mengelola sampah rumah tangga.

Faktanya, memang masih banyak yang bingung tips mengelola sampah di rumah agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan.

Tujuan pengelolaan sampah yang benar adalah untuk membuat sampah punya nilai ekonomi atau mengubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. 

Dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, kamu dapat membantu untuk menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah mengelola sampah yang dapat membawa manfaat.

Pisahkan Sampah Sesuai Jenisnya


Secara garis besar sampah bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Siapkan dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam, seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain, semua sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah organik.

Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik. Sampah anorganik baiknya dibuang di tempat yang memiliki alat pelebur plastik atau alat daur ulang.

Buat Sampah Organik
 Jadi Pupuk

Cara mengelola sampah rumah tangga organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk berkebun. 

Namun jika anda tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, anda dapat menyumbangkan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Dengan demikian anda tetap bisa mengelola sampah organik dengan baik.

Daur Ulang Sampah Anorganik
 

Sebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, atau kaleng. Anda dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan makanan atau minuman yang telah dibeli. 

Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat atau anda juga bisa memberikannya kepada pemulung.

Daur Ulang Sampah Elektronik

Pisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Petugas pusat daur ulang pasti mengetahui cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak merusak lingkungan.

Untuk barang-barang elektronik yang sudah rusak alias menjadi sampah, anda dapat mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk mereka daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru.

Anda juga bisa membuang sampah elektronik ke tempat sampah electronic waste atau e-waste yang sudah banyak di sediakan pemerintah setempat.

Reduce, Reuse and Recycle


Budayakan gaya hidup reduce, reuse and recycle atau biasa dikenal dengan 3R. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai. 

Kemudian jangan lupa memanfaatkan barang bekas agar bisa digunakan kembali. Seperti memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot tanaman. Selain itu, masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatif anda.

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan cara mengelola sampah rumah tangga dan mendaur ulang sampah-sampah anorganik agar terus menghadirkan manfaat bagi lingkungan. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga dengan Mudah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    02 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    03 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    04 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    05 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    06 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    07 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    08 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    09 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    10 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    11 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    13 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    14 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    15 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    16 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    18 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    19 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    20 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    21 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau