JAKARTA - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepri mempercayakan
Bank Riau Kepri Syariah sebagai satu-satunya bank untuk penyaluran beasiswa.
Hal itu diperkuat dengan perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Direktur Dana dan Jasa
BRK Syariah, M.A. Suharto dengan Ketua STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, Muhammad Faisal serta MoU yang ditandatangani Branch Manager
BRK Syariah Tanjungpinang Pamedan, Syahrul.
“Melalui kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi STAIN Sultan Abdurrahman untuk memanfaatkan fasiltas transaksi keuangan dalam hal penyaluran beasiswa,” Muhammad Faisal di Kantor
BRK Syariah Jakarta, Senin 22 Juli 2024.
Masih kata Muhammad Faisal, dengan ditekennya MoU dan PKS ini STAIN Sultan Abdurrahman Kepri bersama
BRK Syariah bukan hanya kegiatan yang menyangkut tridharma perguruan tinggi, tapi juga pemenuhan kompetensi, kompetensi civitas akademika sehingga bisa memberikan dampak yang sangat baik bagi perguruan tinggi.
“Oleh karena itu kerjasama dengan kelembagaan
BRK Syariah saya pikir sangat signifikan untuk kita maju ke depan apalagi memberikan sumbangsih yang sama untuk masyarakat kita khususnya di Provinsi Kepulauan,” tuturnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, M.A. Suharto menyampaikan Layanan jasa perbankan merupakan bentuk dukungan
BRK Syariah sebagai Bank Milik Daerah yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja.
“
BRK Syariah sebagai Bank Pembangunan Daerah akan terus mendukung Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pengelolaan keuangan melalui program layanan jasa perbankan” ujar Suharto
“Dengan harapan keberadaan
BRK Syariah benar-benar dapat dirasakan baik itu dengan Pemerintah Daerah dan juga tentunya bagi masyarakat Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau” sambungnya
Tampak hadir juga Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking
BRK Syariah, Imran dan Pemimpin Bagian Corporate, Goverment, Hajj dan Umra
BRK Syariah, Beni Saputra dari STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, Wakil Ketua 2, Al MAhfuz, Kepala bagian administrasi umum, akademik dan keuangan, Imam Subekti. (rls/pri)
Komentar Anda :