Inflasi Tembus 2,75 Persen pada Februari 2024 Gara-gara Beras Mahal
Jumat, 01-03-2024 - 11:11:18 WIB
BPS mencatat inflasi Februari 2024 sebesar 2,75 persen (yoy) gara-gara naiknya harga beras di 37 provinsi.

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Februari 2024 sebesar 2,75 persen secara tahunan (yoy) dan 0,37 persen secara bulanan (mtm). Penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras yang mahal.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) secara tahunan dari 102,75 menjadi 105,58. Ada juga peningkatan IHK secara bulanan (month to month/mtm) dari 105,19 menjadi 105,58.

"Pada Februari 2024, komoditas beras kembali mengalami inflasi sebesar 5,32 persen dengan andil 0,21 persen. Komoditas beras memberikan andil inflasi terbesar, baik secara mtm, year to date (ytd), maupun yoy. Secara umum, kenaikan harga beras terjadi di 37 provinsi, sedangkan harga beras di 1 provinsi lainnya menunjukkan penurunan," ujar Habibullah dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).

"Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,36 persen dan memberikan andil sebesar 1,79 persen terhadap inflasi umum," tambahnya.

Komoditas penyumbang inflasi tahunan pada Februari 2024 antara lain beras, cabai merah, daging ayam ras, sigaret kretek mesin (SKM), tomat, bawang putih, dan gula pasir. Sedangkan andil inflasi dari komoditas lain di luar kelompok makanan, minuman, dan tembakau datang dari emas perhiasan, angkutan udara, dan biaya kontrak rumah.

Sementara itu, komoditas penyumbang inflasi terbesar secara bulanan (mtm) adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi 1 persen dan andil 0,29 persen. Ia merinci di tingkat komoditas penyumbang inflasi mtm terbesar adalah beras dengan andil inflasi 0,21 persen, cabai merah 0,09 persen, telur ayam ras 0,04 persen, dan daging ayam ras 0,02 persen

Ia mengatakan ada 26 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia yang mengalami inflasi secara bulanan, sedangkan 12 provinsi lainnya deflasi. Inflasi tertinggi secara mtm terjadi di Sumatra Barat 1,17 persen, sementara deflasi terdalam terjadi di Maluku sebesar 1,19 persen.

"Secara tahunan, seluruh provinsi (di Indonesia) mengalami inflasi. Inflasi tertinggi (secara yoy) terjadi di Papua Selatan sebesar 4,61 persen, sedangkan terendah terjadi di Papua Barat Daya dengan inflasi 1,81 persen," rinci Habibullah.

Sedangkan inflasi tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Jawa Barat yang mencapai 3,09 persen dan terendah di DKI Jakarta 2,12 persen. Lalu, inflasi tahunan di Bali-Nusa Tenggara tertinggi ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar 3,01 persen dan terendah di Bali 2,98 persen.

Kemudian, inflasi tertinggi di Sulawesi ada di Gorontalo sebesar 3,73 persen. Sedangkan inflasi tertinggi di Sumatra terjadi di Bengkulu yang menyentuh 3,68 persen dan di Kalimantan menimpa Kalimantan Timur sebesar 3,28 persen.(CNNINDONESIA.COM/JW)



 
Berita Lainnya :
  • Inflasi Tembus 2,75 Persen pada Februari 2024 Gara-gara Beras Mahal
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PHR Berhasil Tambah Produksi Minyak dari Lapangan Tua Blok Rokan
    02 Tahun Ini Pemprov Riau Terima Ribuan PPPK dan CPNS
    03 BRK Syariah Buka Peluang Besar untuk Petani Mendapatkan Dana Peremajaan Sawit
    04 Warga Dusun Terpencil di Indragiri Hulu Riau Kini Nikmati Listrik 24 Jam
    05 BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Potensi Hujan di Riau
    06 Perkuat Hubungan Dengan Media, Bawaslu Hadiri Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada 2024
    07 Tumbuh 10,66 Persen, 1.044.911 Wajib Pajak Badan Telah Menyampaikan Laporannya.
    08 Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
    09 Nikmati Gurihnya Ikan Bakar di Kedai Kopi Selatpandjang & Resto Pekanbaru
    10 Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
    11 Konsisten Dukung Talenta Muda Esports Indonesia, Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0
    12 Israel Serbu Rafah Gaza, Jatuhkan Bom di Darat-Udara hingga 12 Tewas
    13 Di Negara ASEAN, Pertumbuhan Ekonomi RI Bukan Nomor Satu
    14 Akhirnya Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Disiarkan di TV Nasional
    15 Jokowi: Rencana Pembangunan Antara Pusat dan Daerah Harus Sejalan
    16 Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    17 Meningkat Dari Tahun Lalu, Transaksi Bazar UMKM BBI Riau Capai Rp3,08 Miliar
    18 Pendaftaran Panwascam Baru Resmi Dibuka.
    19 Niger Usir Tentara AS di Pangkalan Militer, Kini Diduduki Rusia
    20 Harga Minyak Merangkak Naik Gara-gara Saudi Kerek Harga
    21 Seperti Indonesia U-23, Guinea U-23 Diperkuat Bintang Tim Senior
    22 PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau