Jokowi Ungkap 3 Beban Ekonomi RI di 2022
Senin, 03-01-2022 - 10:56:26 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan berbagai tantangan yang menjadi sentimen negatif bagi ekonomi RI tahun ini. Pertama, penyebaran varian omicron covid-19. Kedua, kenaikan inflasi global, dampak spillover tapering off The Fed, dan kekurangan kontainer global. Ketiga, kelangkaan sumber energi secara global juga bakal berdampak pada ekspor dan ekonomi Indonesia.

"Di 2022 meskipun kita tahu masih akan banyak tantangan yang kita hadapi, baik omicron, kenaikan inflasi, tapering off, kehilangan kontainer di mana-mana, negara-negara lain yang mengalami kelangkaan energi yang ini akan mengganggu ekspor kita," bebernya pada Pembukaan Perdagangan BEI 2022, Senin (3/1).

Kendati begitu, Jokowi mengklaim dengan kerja keras bersama, tantangan tersebut bakal bisa dilalui dengan baik. Ia optimis karena melihat berbagai indikator ekonomi Indonesia yang menunjukkan pemulihan.

Misalnya, neraca dagang Indonesia yang surplus US$34,4 miliar pada 2021 dan mencetak surplus selama 19 bulan berturut-turut.

"Belum pernah kita mengalami seperti ini, ekspor juga naik year on year 49,7 persen, impor juga naik, bahan baku, bahan penolong naik 52,6 persen," ujarnya.

Menurut Jokowi, ekspor Indonesia bisa melonjak signifikan dikarenakan penghentian ekspor bahan baku mentah, seperti bijih nikel. Karena menyetop bijih nikel, ia melihat lonjakan ekspor yang biasanya hanya US$1 miliar-US$2 miliar, kini menjadi US$20,8 miliar pada akhir 2021.

Oleh karena itu, Jokowi mengaku bakal melanjutkan penyetopan bahan baku mentah minerba lainnya, seperti bauksit, tembaga, timah, dan sebagainya.

Selain itu, ia juga mencatat tren ekspansi Purchasing managers' index (PMI) manufaktur Indonesia yang berada di level 53 pada akhir 2021, lebih tinggi dari sebelum pandemi yang ada di level 51.

"Kemudian kalau kita lihat indikator konsumsi dan produksi juga menguat, Indeks Keyakinan Konsumen kalau dibandingkan Maret yang 113,8 November sudah 118,8 dan spending indeks juga sudah naik ke 120,5," tutup Jokowi.

Sumber: cnnindonesia.com



 
Berita Lainnya :
  • Jokowi Ungkap 3 Beban Ekonomi RI di 2022
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Masih Ada Hujan di Riau
    02 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    03 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    04 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    05 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    06 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    07 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    08 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    09 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    10 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    11 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    12 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    13 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    14 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    15 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    16 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    17 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    18 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    19 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    20 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    21 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    22 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau