Nestlé Indonesia memulai pembangunan pabrik baru di Jawa Tengah, investasi senilai USD 220 juta
Senin, 24-05-2021 - 19:27:00 WIB

TERKAIT:
   
 

BATANG -- Nestlé Indonesia hari ini memulai pembangunan pabrik baru Nestlé Bandaraya di Batang, Jawa Tengah. 

Pabrik baru yang akan dibangun di atas tanah seluas 20 hektar, nantinya akan memproduksi produk susu cair BEAR BRAND dan minuman siap konsumsi MILO dan NESCAFÉ untuk memenuhi permintaan yang meningkat untuk produk-produk bergizi dari para konsumen kami. Pabrik baru ini akan menciptakan sekitar 200 kesempatan kerja baru serta membuka kesempatan usaha baru di bidang pengembangan peternakan sapi perah bagi komunitas.

Pembangunan pabrik baru ditandai dengan upacara peletakan batu pertama yang dihadiri secara virtual oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan dan dihadiri oleh Menteri Investasi Republik Indonesia Bahlil Lahadalia, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Ganesan Ampalavanar.

“Meskipun terjadi pandemi Covid-19, kami optimis melihat peluang pertumbuhan yang ada di Indonesia, dan keputusan kami melakukan investasi pabrik baru dan perluasan kapasitas pabrik kami yang ada, merupakan bukti komitmen jangka panjang kami untuk berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan sebanyak mungkin bahan baku lokal, dan menghasilkan produk makanan dan minuman berkualitas dan bergizi yang aman dan lezat bagi konsumen kami, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar.

Pabrik baru Nestlé Bandaraya yang terletak di kawasan industri Batang Industrial Park akan siap berproduksi komersial pada 2023 dan akan menerapkan teknologi mutakhir guna memastikan standar operasional tertinggi yang ramah lingkungan. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, “Kami mengapresiasi keputusan Nestlé Indonesia untuk menginvestasikan USD 220 juta untuk pembangunan pabrik baru Bandaraya, di samping investasi sejumlah USD 100 juta yang telah dilakukan Nestlé Indonesia di 2019 untuk perluasan kapasitas tiga pabrik Nestlé yang telah diselesaikan pada 2020. Investasi ini memperkuat kehadiran dan komitmen Nestlé di Indonesia, yang didukung oleh iklim investasi yang kondusif yang diciptakan Pemerintah”.

Pada kesempatan yang sama, PT Nestlé Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, yang bertujuan mengembangkan kemitraan dengan calon peternak sapi perah dan kelompok peternak untuk mengembangkan peternakan sapi perah dan bahan baku susu segar untuk pabrik baru tersebut.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia menambahkan, “Kami menyambut baik investasi Nestlé untuk pabrik baru dan perluasan kapasitas pabrik lainnya. Nestlé Indonesia akan bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Batang untuk mengembangkan peternakan sapi perah di Batang. Ini sangat baik karena pada akhirnya akan bermanfaat bagi peternak sapi perah dan ekonomi pedesaan di Jawa Tengah. Pola kerja sama antara investor dengan pelaku usaha di daerah tempat berinvestasi inilah yang menjadi fokus Kementerian Investasi/BKPM. Investasi diharapkan menciptakan economic multiplier effect yang positif. Jadi apa yang dilakukan Nestlè Indonesia patut dicontoh".

Sejak 1975, Nestlé Indonesia telah bekerja sama dengan peternak sapi perah di Jawa Timur dengan memberikan bantuan teknis dan keuangan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi susu segar. 

Hal ini sejalan dengan cara Nestlé menjalankan bisnis, yaitu menciptakan manfaat bersama sepanjang rantai nilai dan bagi masyarakat. Setiap hari, Nestlé Indonesia membeli lebih dari 750.000 liter susu segar dari 26.000 peternak sapi perah yang tergabung di 42 koperasi susu dan kelompok peternak sapi perah untuk memenuhi kebutuhan bahan baku susu segar bagi pabrik Kejayan di Jawa Timur. 

Sekitar IDR 4.6 milyar dibayarkan setiap hari, atau IDR 1,6 trilliun dibayarkan per tahun kepada para peternak sapi perah di pedesaan, sehingga mendukung pembangunan ekonomi pedesaan dan penghidupan para peternak sapi perah.

Bupati Kabupaten Batang Wihaji menambahkan, "Kami menyambut baik kehadiran Nestle Indonesia. Dengan adanya pabrik baru ini, akan ada manfaat bagi warga Batang terutama dalam hal ketenagakerjaan dan khususnya bagi calon peternak sapi perah dan UMKM. Dengan kehadiran pabrik baru Nestlé akan ada potensi lain yang lahir secara alamiah akibat adanya perputaran ekonomi".

Pada kesempatan ini, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia juga meresmikan perluasan kapasitas tiga pabrik Nestlé yang berlokasi di Karawang (Jawa Barat), Kejayan-Pasuruan (Jawa Timur) dan Panjang (Lampung), yang telah selesai pada 2020. (RLS)



 
Berita Lainnya :
  • Nestlé Indonesia memulai pembangunan pabrik baru di Jawa Tengah, investasi senilai USD 220 juta
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau