BI Ungkap Penyebab Inflasi 2019 Terendah Sejak 1998
Sabtu, 04-01-2020 - 04:15:46 WIB
BI mengungkap 4 faktor penyebab inflasi 2019 terendah sejak krismon.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memaparkan empat faktor penyebab inflasi Indonesia pada 2019 menjadi yang terendah sejak krisis moneter 1998. Pertama, pasokan produksi yang memadai dengan permintaan pasar.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan pasokan produksi yang setara dengan permintaan membuat harga jual terjaga.

"Inflasi inti lebih cerminan seberapa jauh pasokan bisa memenuhi permintaan," ucap Perry, Jumat (3/1) seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.

Kedua, koordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BI dalam memenuhi ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan juga mempengaruhi inflasi. Tak ayal, beberapa komoditas justru mengalami deflasi.

"Deflasi seperti bawang merah. Cabai naik sedikit tapi tidak besar, hampir semua komponen tercatat inflasi rendah bahkan deflasi," jelas Perry.

Ketiga, inflasi rendah dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah yang bergerak stabil sepanjang 2019. Perry menyatakan rupiah menguat 2,68 persen tahun lalu.

"Nilai tukar rupiah yang stabil bahkan terapresiasi membuat tekanan harga dari eksternal dan global rendah," ujarnya.

Keempat, BI memperkirakan harga sejumlah komoditas masih terjaga dalam waktu mendatang. Dengan begitu, inflasi bisa bertahan di level rendah.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi nasional sebesar 2,72 persen secara tahunan pada Januari-Desember 2019.

Kemudian, inflasi inti tercatat sebesar 3,02 persen dari sebelumnya 3,07 persen. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • BI Ungkap Penyebab Inflasi 2019 Terendah Sejak 1998
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pegadaian Bersama Kementerian BUMN Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V
    02 13 Mei 2024 Jemaah Riau Mulai Masuki Asrama Haji Batam, Berikut Jadwalnya
    03 MTQ XLII Riau di Kota Dumai Bakal Dimeriahkan Pawai Taaruf dan Bazar
    04 Pj Ketua TP PKK Riau Bangga Melihat Semangat Juang Kader Posyandu Pekanbaru
    05 Pemerintah Segera Bentuk Satgas Terpadu Pemberantasan Judi Online
    06 PT Pegadaian Kembali Buka Lowongan untuk Lulusan IT
    07 Program Pencegahan Stunting PHR di Riau Sasar 11.340 Penerima Manfaat
    08 Banyak Ditemukan Pendangkalan Parit, PUPR Pekanbaru Maksimalkan Normalisasi
    09 Iran Ubah Strategi, Siap Pakai Nuklir untuk Ladeni Israel
    10 Penyebab Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg
    11 2 Cara Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-23
    12 Pemprov Riau Pekan Depan Mulai Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru
    13 Terkait Pengembangan Rest Area Tol Permai, Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi
    14 Akhir Pekan, Sebahagian Besar Wilayah Riau Masih Akan Diguyur Hujan
    15 MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau, Diikuti 809 Peserta dari 12 Kabupaten Kota
    16 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    17 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    18 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    19 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    20 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    21 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    22 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau