157 Perantau Sumbar di Wamena Kembali ke Kampung Halaman
Jumat, 04-10-2019 - 09:27:19 WIB
Pengungsi Wamena asal Sumatera Barat.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Sebanyak 132 perantau asal Sumatra Barat (Sumbar) yang menjadi pengungsi kerusuhan di Wamena, Papua, mendarat di kampung halaman, Jumat (4/10) dini hari. Para pengungsi yang difasilitasi lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 01.50 WIB.

"Ini adalah rombongan yang berangkat dari Sentani berlanjut ke Balikpapan, dan kemudian mendarat di BIM. Seluruhnya berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan," kata Dewan Pembina ACT N Imam Akbari, Jumat (4/10) seperti dikutip dari Antara.

Sesampainya di bandara, ratusan perantau tersebut juga disediakan bus untuk mengantar ke Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satu perantau Yusnaniar mengaku lega sudah bisa sampai di Sumbar dengan selamat. Ia pulang bersama suami Firman (38) serta tiga orang anaknya.

Yusnaniar mengaku sudah merantau ke Wamena sejak 2007. Di sana, ia berdagang sembako dan kebutuhan harian tepatnya di Pasar Baru Wamena.

Ia mengaku sangat cemas ketika peristiwa kerusuhan di Wamena meletus pada 23 September. Saat itu ia mengingat kedua anaknya sedang berada di sekolah.

"Satu anak saya sekolah SMP kelas 1, satu lagi kelas 2 SD. Ini yang menimbulkan kecemasan, namun saya terus berdoa demi keselamatannya dan mendatangi sekolah tersebut," katanya.

Diketahui para pelaku kerusuhan sempat merusak gerbang sekolah. Namun para siswa beruntung karena lebih dulu ditemukan berkumpul bersama di dalam kelas.

"Setelah menjemput anak saya pulang dulu, kemudian langsung ke tempat pengungsian di Kodim," katanya.

Kedatangan perantau dari Wamena di BIM tersebut merupakan gelombang kedua, setelah rombongan pertama mendarat pada Kamis (3/10) sekitar pukul 20.40 WIB sebanyak 50 orang.

Diketahui setidaknya 32 orang tewas dalam kerusuhan di Wamena, Senin 23 September lalu. Sementara sejak terjadi kerusuhan hingga Rabu (2/10) tercatat 11.646 orang telah meninggalkan Wamena.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan korban tewas dalam kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, bakal mendapat santunan Rp15 juta per orang. Santunan itu diserahkan kepada para ahli warisnya masing-masing.

Presiden Joko Widodo juga telah mengirimkan bantuan kepada masyarakat korban kerusuhan Wamena, kemarin. Jokowi memberikan bantuan sekitar 5.000 paket sembako yang dikirimkan secara bertahap.

Paket bantuan tersebut terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kotak teh celup, 1 kotak biskuit, dan 1 botol air mineral. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 157 Perantau Sumbar di Wamena Kembali ke Kampung Halaman
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau