JAKARTA -- Hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk jajaran tiga besar untuk pilpres 2024.
Elektabilitass Prabowo naik menjadi 26,5 persen, sementara Ganjar naik ke angka 20,5 persen. Di sisi lain, elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani berada di bawah 1 persen.
Hasil itu diperoleh dari survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Dalam hasil survei ini, Ganjar menjadi salah satu sosok calon presiden (capres) 2024 potensial yang mengalami kenaikan elektabilitas secara drastis. Pada hasil survei Litbang Kompas sebelumnya, elektabilitas Ganjar berada di 7,3 persen pada April 2021 dan 13,9 persen di Oktober 2021.
Elektabilitas Ganjar masih berada di peringkat dua dalam daftar capres potensial 2024 karena peringkat satu masih diduduki Prabowo yang elektabilitasnya juga mengalami kenaikan drastis menjadi 26,5 persen.
Pada hasil survei Litbang Kompas sebelumnya, elektabilitas Prabowo berada di 16,4 persen pada April 2021 dan 13,9 persen di Oktober 2021.
Kemudian, di peringkat tiga ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 14,2 persen. Anies juga mengalami kenaikan elektabilitas, di mana hasil survei sebelumnya elektabilitas Anies berada di 10 persen pada April 2021 dan 9,6 persen di Oktober 2021.
Puan di Urutan Terakhir
Puan menjadi juru kunci dalam survei Litbang Kompas kali ini. Elektabilitas putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut hanya 0,6 persen
Elektabilitas Puan yang digadang-gadang bakal diusung PDI Perjuangan menjadi capres 2024 memang tercatat rendah berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei lainnya. Misalnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada 9 Januari 2022 menunjukkan elektabilitas Puan berada sebesar 1,8 persen.
Lalu, hasil survei Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) yang dirilis 27 Desember 2021 memperlihatkan elektabilitas Puan sebesar 0,8 persen.
Kemudian, Puan juga duduk di peringkat sembilan dalam survei Charta Politika dengan simulasi 10 nama yang dirilis pada 20 Desember 2021. Dalam survei itu, Puan hanya mengantongi elektabilitas 1,1 persen.
Selain itu, terdapat sembilan nama tokoh capres potensial 2024 yang masuk dalam hasil survei Litbang Kompas kali ini.
Mereka adalah Menparekraf Sandiaga Uno (4,9 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,7 persen), Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (2,9 persen), serta Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Mensos Tri Rismaharini (2,6 persen).
Berikutnya, Panglima TNI Andika Perkasa (2 persen), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (1,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,1 persen), serta Menko Polhukam Mahfud MD (1,1 persen).
Sumber: cnnindonesia.com
Komentar Anda :
