BPOM Mulai Selektif Beri Izin Vaksin Covid-19 Asing
Selasa, 08-02-2022 - 09:08:00 WIB
Kepala BPOM Penny Lukito. (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K Lukito, mengungkapkan pihaknya sudah mulai selektif dalam memberikan izin kepada vaksin Covid-19 buatan luar negeri atau asing.

Menurutnya, sikap pihaknya ini seiring dengan pemberian izin penggunaan darurat (EUA) pada vaksin buatan luar negeri yang sudah banyak serta pengembangan vaksin buatan dalam negeri yang sudah mulai berjalan saat ini.

"Sekarang, banyak sekali uji klinik yang sudah selesai, vaksin yang sudah mendapat EUA sudah banyak dan kita sudah mulai mengembangkan vaksin dalam negeri. BPOM sudah mulai selektif lagi," kata Penny dalam rapat antara Komisi IX DPR dengan BPOM pada Senin (7/2).

Ia mengatakan BPOM tidak akan menerima lagi permintaan uji klinik vaksin yang sedang dikembangkan di negara lain. Pasalnya, menurut Penny, vaksin Covid-19 buatan dalam sudah mulai dikembangkan, salah satunya Merah Putih.

"Sudah banyak vaksin Indonesia yang akan dikembangkan juga ke depannya," kata Penny.

Sebelumnya, BPOM memberikan Persetujuan Protokol Uji Klinik (PPUK) vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dengan berbasis inactivated virus, dan bermitra dengan PT Biotis Pharmaceuticals.

Penny menerangkan, lewat pemberian PPUK tersebut, maka vaksin Merah Putih sudah dapat melakukan uji klinik pada manusia. Apabila berjalan lancar, target pemberian EUA vaksin Merah Putih Unair oleh BPOM yakni pada Juli 2022 mendatang.

"Kami akan menginformasikan, telah diberikannya PPUK untuk vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus yang dikembangkan oleh Unair dan PT Biotis Pharmaceuticals," kata Penny dalam konferensi pers, Senin (7/2).

Penny melanjutkan, sejauh ini BPOM telah melakukan pembinaan berupa pemenuhan standar dan persyaratan untuk menghasilkan obat dan vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu, yang diproduksi dari fasilitas industri farmasi yang memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dengan standar internasional.

Saat ini PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia juga telah mendapatkan sertifikasi CPOB setelah sebelumnya memperoleh sertifikat CPOB untuk fasilitas fill and finished pada 18 Agustus lalu.

Dengan modal dan persiapan itu, Penny berharap agar pengembangan vaksin dalam negeri dapat terus berkelanjutan sehingga seluruh rakyat Indonesia yang sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan penerima vaksin dapat segera disuntik dan mendapatkan imunitas.

Sumber: cnnindonesia.com



 
Berita Lainnya :
  • BPOM Mulai Selektif Beri Izin Vaksin Covid-19 Asing
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    02 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    03 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    04 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    05 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    06 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    07 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    08 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    09 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    10 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    11 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    12 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    14 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    15 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    16 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    17 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    18 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    19 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    20 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    21 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    22 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau