Menkes Jelaskan 'First Case' Omicron di RI yang Tak Dilaporkan Resmi
Kamis, 23-12-2021 - 09:37:43 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Biro Pers/Muchlis)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan status 'first case' kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia yang tidak dihitung sebagai kasus positif Omicron yang dilaporkan kepada publik.

'First case' tersebut, kata dia, merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang dari Nigeria pada 27 November 2021 yang lalu menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi hanya melaporkan kasus pertama adalah seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet yang tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri. Sementara Kemenkes juga mengklaim seluruh kasus Omicron merupakan imported case atau kasus yang diidentifikasi dari perjalanan luar negeri.

"Yang status Nigeria orangnya sudah sembuh, kalau dia sudah sembuh kita tidak bisa periksa dengan Whole Genome Sequencing (WGS), karena WGS harus ininya [spesimen] positif," kata Budi saat ditemui wartawan di area Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Rabu (22/12) malam.

Budi menjelaskan awalnya kasus pertama yang diumumkan memang ditemukan pada petugas kebersihan Wisma Atlet. Namun karena yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan internasional, pihaknya melakukan penelusuran kontak atau tracing selama 14 hari ke belakang.

Setelah ditelusuri beberapa kontak erat dan diperiksa menggunakan S Gene Target Failure (SGTF), diduga petugas kebersihan Wisma Atlet tersebut tertular oleh WNI dari Nigeria yang sempat menjalani karantina sepulang dari luar negeri itu.

Mantan wakil menteri BUMN itu kemudian menjelaskan, status Omicron dengan metode SGTF adalah sebagai marker dan tidak bisa disimpulkan positif Omicron, melainkan harus divalidasi ulang menggunakan metode pemeriksaan WGS.

"Sehingga dengan demikian tidak bisa kita recognize itu sebagai Omicron karena probable. Walaupun chance-nya besar sekali, karena SGTF juga dipakai di Inggris dan dipakai untuk kasus Omicron ini," ujar Budi.

Sejauh ini, sudah ada delapan kasus positif virus corona varian omicron yang terdeteksi di Indonesia saat ini. Mereka yang terinfeksi antara lain petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, dan masing-masing WNI pelaku perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris. Serta dua kasus tambahan pelaku perjalanan dari London, Inggris.

Kemudian pada hari ini, Kamis (23/12), Kemenkes kembali mengumumkan tiga kasus baru yang menjalani karantina di Wisma Atlet. Tambahan kasus baru itu merupakan Pekerja Migran Indonesia yang mana satu datang dari Malaysia, dan dua dari Kongo.

Sumber: cnnindonesia.com



 
Berita Lainnya :
  • Menkes Jelaskan 'First Case' Omicron di RI yang Tak Dilaporkan Resmi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    02 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    03 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    04 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    05 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    06 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    07 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    08 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    09 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    10 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    11 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    13 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    14 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    15 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    16 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    18 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    19 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    20 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    21 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau