Pemerintah Bahas Opsi Pengetatan Nataru Imbas Omicron Hari Ini
Senin, 20-12-2021 - 10:41:00 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyebut pemerintah pusat masih akan membahas skema kebijakan pembatasan mobilitas menjelang Natal dan Tahun baru 2022 (Nataru) di tengah ancaman varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron di Indonesia.

Suharyanto mengaku tak menutup kemungkinan pemerintah akan menerapkan pegetatan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) apabila memang diperlukan. Pemerintah menyebut kebijakan penanganan Covid-19 bersifat dinamis lantaran harus mengikuti situasi dan kondisi penularan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Iya [mengkaji perihal peluang pengetatan kebijakan Nataru], hari ini baru akan ada rapat koordinasi," kata Suharyanto kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/12).

Kendati demikian, Suharyanto belum bisa persentase peluang PPKM level 3 atau 4 diterapkan. Ia meminta publik menunggu pengumuman resmi selanjutnya dari pemerintah pusat.

"Mungkin sore nanti sudah ada informasi perkembangannya seperti apa ya," kata dia.

Desakan pengetatan mobilitas warga saat Nataru di tengah ancaman varian Omicron sebelumnya juga sempat disampaikan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Hermawan Saputra.

Hermawan mengatakan pemerintah tidak boleh meremehkan situasi saat ini lantaran karakteristik Omicron disebut lebih cepat menular ketimbang varian Delta. Belajar dari pengalaman, ia menyebut usai momen Nataru tahun lalu, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai ratusan ribu, padahal saat itu, belum ada varian Covid-19.

Oleh sebab itu, tidak seharusnya pemerintah memberi kelonggaran di tengah situasi masyarakat yang sudah jenuh dan tidak taat. Ia pun mewanti-wanti kasus pertama Omicron itu menjadi snowball. Ia juga meminta pemerintah tidak usah malu terkait kebijakan inkonsisten dalam hal ini kembali memberlakukan PPKM Level 3 di seluruh daerah.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini mencatat sudah ada tiga kasus positif Covid-19 dengan varian Omicron di Indonesia. Ketiganya merupakan WNI petugas kebersihan di Wisma Atlet, pria 42 tahun dengan riwayat perjalanan dari AS, serta pria 50 tahun perjalanan dari Inggris. Ketiganya dibuktikan dengan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS).

Kemenkes juga menduga satu kasus probable dari WNI yang baru tiba dari Nigeria sebagai temuan kasus pertama. Selain itu, juga masih ada tiga kasus probable yang berasal dari tiga WNA China yang masih menjalani masa karantina di Manado. Sejumlah kasus probable itu masih menunggu hasil WGS. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Bahas Opsi Pengetatan Nataru Imbas Omicron Hari Ini
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    02 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    03 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    04 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    05 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    06 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    07 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    08 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    09 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    10 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    11 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    13 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    14 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    15 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    16 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    18 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    19 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    20 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    21 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau