Epidemiolog Sebut Vaksinasi Penuh Berpeluang Direvisi Jadi 3 Dosis
Selasa, 23-11-2021 - 09:21:48 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebut sejumlah negara di dunia saat ini tengah menggodok rencana untuk mengubah definisi pemberian vaksinasi virus corona (Covid-19) lengkap, yang mulanya hanya dua dosis kini berpotensi menjadi tiga dosis.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Dicky yang juga menjabat sebagai panel ahli Badan Kesehatan Dunia (WHO) menambahkan, usulan itu bisa saja akan diterapkan secara global lantaran pemberian vaksin dengan dua dosis dinilai kurang memberikan proteksi manusia dari paparan virus corona.

"Beberapa negara maju sudah mulai melihat untuk merevisi definisi vaksinasi penuh itu terdiri menjadi tiga dosis, dan ini tampaknya saya kira juga akan sangat besar kemungkinan diadopsi secara global," kata Dicky , Senin (22/11).

Dicky menyebut, sejumlah penelitian sudah menunjukkan bahwa tingkat imunitas warga yang sudah mendapatkan vaksinasi menurun rata-rata setelah enam bulan pemberian vaksinasi dosis dua.

Temuan itu, menurut Dicky, dapat memicu peningkatan kasus Covid-19 di suatu negara, apabila dibarengi relaksasi terhadap protokol kesehatan Covid-19. Belum lagi ada ancaman strain atau varian virus corona baru yang sifatnya berbeda dengan mikroba virus yang digunakan dalam pembuatan vaksin Covid-19 sebelum-sebelumnya.

Dicky kemudian menyoroti capaian vaksinasi di Indonesia yang masih rendah. Per 22 November pukul 12.00 WIB baru 89.426.870 orang dari sasaran 208.265.720 orang yang baru menerima vaksinasi lengkap. Artinya, baru 42,94 persen warga yang sudah mendapatkan proteksi lengkap dari pemberian vaksin.

"Di Eropa, kaitan dengan varian Delta ini maka vaksinasi yang harus dicapai 90 persen saat ini, karena 80-85 persen masih bisa terjadi gejolak. Dan itu tidak hanya di Eropa tapi juga Singapura," kata dia.

Untuk itu, Dicky mendorong agar pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi dan berupaya melampaui target terkini.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah menetapkan 80-85 persen target vaksinasi rampung mendapatkan vaksinasi pada akhir 2021, sementara untuk dosis kedua diharapkan mampu menyasar 60 persen pada Desember 2021.

Dicky juga meminta agar pemerintah fokus pada pemberian vaksin Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di Indonesia, lantaran mereka berpotensi lebih tinggi mengalami perburukan gejala atau bahkan berujung kematian akibat terinfeksi virus corona.(CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Epidemiolog Sebut Vaksinasi Penuh Berpeluang Direvisi Jadi 3 Dosis
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    02 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    03 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    04 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    05 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    06 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    07 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    08 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    09 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    10 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    11 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    12 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    13 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    14 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    15 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    16 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    17 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    18 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    19 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    20 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
    21 Pj Gubri Resmi Buka MTQ Ke 42 di Dumai
    22 Cuaca Cerah Berawan, Namun Tetap Harus Waspada, Masih Ada Potensi Hujan di Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau