Satgas Covid-19 Ungkap 3 Hal Harus Dilakukan Cegah Gelombang Ketiga
Kamis, 18-11-2021 - 09:45:00 WIB
Satgas Covid-19 mengungkapkan ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk menjaga tren penurunan kasus Covid-19 dan terhindar dari potensi gelombang ketiga. 
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan lonjakan kasus di sejumlah negara di Eropa harus menjadi pelajaran bagi Indonesia dalam mencegah terjadinya gelombang ketiga. Salah satu pencegahan dasar yang bisa dilakukan adalah penerapan disiplin protokol kesehatan.

"Penerapan 3M dan protokol kesehatan, itu adalah perbedaan kita dengan negara lain. Negara lain saat terjadi penurunan kasus diikuti dengan pelonggaran Prokes, tapi kita berbeda," ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi, Rabu (17/11), dikutip dari Antara.

Sonny menjelaskan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan untuk mempertahankan angka penurunan kasus serta terhindar dari potensi gelombang ketiga Covid-19.

Pertama, jangan pernah melonggarkan protokol kesehatan. Menurutnya, beberapa negara Eropa kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 imbas dari dilonggarkannya sejumlah protokol kesehatan seperti tak diwajibkan memakai masker di ruang publik.

"Mereka memperbolehkan tak memakai masker di ruang publik, memperbolehkan tidak menjaga jarak, dan itu menimbulkan lonjakan kasus," kata dia.

Kedua, cakupan vaksinasi harus masif. Salah satu yang membuat lonjakan kasus di Eropa, kata dia, adalah cakupan vaksinasi yang tak merata dan rendah.

Ia menjelaskan Pemerintah Indonesia terus mendorong perluasan cakupan vaksinasi. Saat ini sudah sekitar 40 persen atau 85,3 juta orang telah mendapatkan vaksin dosis kedua, sementara dosis pertama sekitar 131.292.871 orang pada Selasa.

"Kita mempunyai kebijakan sendiri dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk atau bepergian. Kebijakan itu membuat orang mau untuk divaksin juga. Contohnya jika mau ke mal wajib menunjukkan vaksin, sehingga orang berbondong-bondong divaksin," katanya.

Terakhir, memperketat kedatangan orang dari luar negeri serta memperketat perbatasan, guna mencegah masuknya varian virus baru berkembang dan menular di Indonesia.

Saat ini, kata dia, subvarian Delta AY.4.2 yang diduga menjadi pemicu kenaikan di Inggris sudah ditemukan di Singapura dan Malaysia. Maka dari itu, perlu melakukan pengetatan perbatasan untuk mencegah subvarian tersebut masuk ke Indonesia.

"Masuknya varian baru bisa berdampak pada lonjakan kasus seperti bulan Juli karena ada penularan dari varian Delta," kata dia.(CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Satgas Covid-19 Ungkap 3 Hal Harus Dilakukan Cegah Gelombang Ketiga
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    02 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    03 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    04 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    05 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    06 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    07 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    08 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    09 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    10 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    11 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    12 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    14 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    15 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    16 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
    17 PHR Pastikan Produksi Migas Blok Rokan Tetap Produktif, Meski Sempat Diterjang Banjir
    18 BPS Umumkan Rilis Ekspor Riau Periode Maret 2024
    19 Tim Komisi II DPR RI Kunker di Riau
    20 Pengusaha Buka-bukaan Biang Kerok Gula Langka dan Mahal di Ritel
    21 STY Belum Puas Usai Bawa Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23
    22 Jalankan Program Satu Guru Hafidz Satu Desa, Riau Telah Miliki 34.271 Hafidz dan Hafidzah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau