Peluang Kerja
Membantu Kurangi Pengangguran, PT BMI Harap Dukungan Pemprov dan DPRD Riau
Selasa, 06-07-2021 - 12:39:56 WIB
Direktur PT BMI saat berdiskusi dengan awak media
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pengangguran di tanah air terus meningkat. Kondisi ini semakin memperburuk kondisi ekonomi masyarakat. Salah satu peluang memperkecil angka pengangguran adalah dengan mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri.

Peluang ini disampaikan Direktur PT Bintan Mandiri Internasional (BMI) Yogi Aprilya Pranata, di Pekanbaru, Selasa (6/7). Menurut Yogi, sejumlah negara sudah membuka peluang penerimaan tenaga kerja asing, khususnya dari Indonesia.

Namun upaya untuk mengirimkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri terkendala aturan yang cukup berat. Aturan yang menjadi kendala itu adalah kewajiban mendepositokan uang kepada Kementrian Tenaga Kerja sebesar Rp 1,5 Miliar. "Padahal dalam peraturan sebelumnya, perusahaan hanya diwajibkan menyetorkan deposito sebesar Rp500 juta rupiah," ujarnya.

Menurutnya, besarnya dana yang harua didepositokan itu tentunya sangat memberat perusahaan, apalagi perusahaan yang baru merintis seperti PT BMI. "Jangankan kita yang baru merintis, sejumlah perusahaan yang lama aja sudah bertumbangan dan berhenti beroperasi," ungkapnya.

Dijelaskan Yogi, PT BMI saat ini merupakan satu-satunya perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) yang berkantor pusat di Kota Pekanbaru Riau dan satu-satunya di Sumatera.  Saat ini pihaknya sudah menjalin kerjsama dengan 5 negara seperti Singapura, Turki, Rusia, Hongkong dan Selandia Baru untuk pengiriman ratusan anak negeri melayu untuk bekerja di Luar negeri.

"Kita sudah lengkapi semua dokumen, dari 14 syarat yang dibutuhkan. Sebanyak13 sudah kita penuhi, namun yang memberatkan saat ini adalah dana cash deposit," ucap Yogi.

Dia menyatakan pihaknya mendapat dukungan dari Dinas Tenaga kerja Riau, namun hanya sebatas dukungan surat belum berupa solusi yang riil.

Yogi mengharapkan pemerintah pusat mengubah regulasi yang ada atau kembali ke regulasi sebelumnya dimana cash deposit hanya Rp 500 juta, agar dapat mengurangi penganguran dan mempermudah TKI (PMI) untuk bekerja ke luar negeri. "Jangan hanya regulasi TKA masuk ke Indonesia yang dipermudah tetapi regulasi PMi ke luar negeri juga dipermudah," harap Yogi.

Untuk mempersiapkan para tenaga kerja yang akan dikirimkan keluar negeri, piahkanya sudah melakukan pelatihan yang bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK), untuk ditepatkan disektor Home Service, Restoran, Tenaga Spa dan pekerja umum lainya.

Dengan semua persiapan tersebut Yogi mengharapkan dukungan semua pihak, agar pengiriman tenaga kerja keluar negeri ini tercapai, pasalnya upah yang ditawarkan mencapai 4 sampai 5 kali lipat yang diterima di dalam negeri. Menurut Yogi upah yang ditawarkan perusahaan asing ini mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.

Dengan adanya P3MI yang berkantor pusat di Pekanbaru ini, pihaknya dapat mempekerjakan ribuan PMI. pasalnya pihaknya sedang mengupayakan kerjsama dengan 12 negara lainya. "Permintaan saat ini ratusan tenaga kerja di setiap negara," ungkap Yogi disampingi beberapa stafnya.

PT BMI mengaku juga siap bekerja sama dengan Pemerintah daerah baik BUMD maupun perusahaan lainya untuk memenuhi syarat cash deposit tersebut. Dia mengatakan saat ini perusahaanya memiliki aset sekitar Rp 4 miliar, namun aset tersebut tidak dapat dijadikan jaminan di kementrian tenaga kerja, pasalnya pemerintah meminta dana cash deposit. Sedangkan pinjaman Bank memiliki regulasi yang rumit.

Dalam kesempatan itu, Yogi juga mengungkapkan rencananya menemui DPRD Riau untuk meminta dukungan dan solusi agar upayanya membantu pemerintah mengurangi penggangguran di Riau dapat terwujud.***



 
Berita Lainnya :
  • Membantu Kurangi Pengangguran, PT BMI Harap Dukungan Pemprov dan DPRD Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Banyak Ditemukan Pendangkalan Parit, PUPR Pekanbaru Maksimalkan Normalisasi
    02 Iran Ubah Strategi, Siap Pakai Nuklir untuk Ladeni Israel
    03 Penyebab Harga Gula Naik Jadi Rp17.500 per Kg
    04 2 Cara Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia U-23
    05 Pemprov Riau Pekan Depan Mulai Perbaiki Jalan Rusak di Pekanbaru
    06 Terkait Pengembangan Rest Area Tol Permai, Pj Sekdaprov Riau Harap BUMD Saling Bersinergi
    07 Akhir Pekan, Sebahagian Besar Wilayah Riau Masih Akan Diguyur Hujan
    08 MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau, Diikuti 809 Peserta dari 12 Kabupaten Kota
    09 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    10 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    11 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    12 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    13 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    14 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    15 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    16 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    17 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    18 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    19 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    20 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    21 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    22 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau