DPR Minta BPOM Jelaskan soal Makanan Nestle Tak Sehat
Senin, 07-06-2021 - 11:45:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Komisi IX DPR RI akan meminta penjelasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) soal informasi 60 persen produk makanan dan minuman Nestle yang tidak sehat.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan, penjelasan akan diminta oleh komisinya dalam rapat dengan BPOM dalam waktu dekat.

"Tentu ketika nanti ada rapat fungsi pengawasan dengan BPOM akan kita minta informasi bagaimana pendalaman BPOM, bagaimana menyikapi, langkah, dan solusinya, bagaimana koordinasinya dengan perusaahan terkait," kata Handoyo kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/6).

Dia menyatakan informasi 60 persen produk makanan dan minuman Nestle yang tidak sehat merupakan kabar yang menyedihkan.

Namun, Handoyo mengaku tidak bisa menjustifikasi informasi itu sebelum mendapatkan penjelasan Nestle secara resmi. Ia pun meminta agar Nestle segera memberikan penjelasan resmi terkait informasi tersebut.

"Kami dorong Nestle di Indonesia, kami minta keterangan resmi terhadap dokumen internal yang beredar di media, karena Nestle pasarnya besar di Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, dokumen internal Nestle beredar di media yang isinya yang menyebut 60 persen produknya tidak memenuhi standar kesehatan. Perusahaan raksasa asal Swiss itu kemudian mengakui isi dari dokumen tersebut.

"Beberapa kategori dan produk kami tidak akan pernah sehat bagaimanapun caranya banyak yang kami renovasi," kata Nestle, dikutip dari Financial Times pada Minggu (6/6).

Menurut dokumen internal Nestle yang ditinjau Financial Times, hanya 37 persen dari produk perusahaan mendapat peringkat di atas 3,5 dalam sistem peringkat kesehatan Australia.

Perhitungan itu tak termasuk untuk produk susu formula bayi, makanan hewan peliharaan dan nutrisi medis khusus.

Sistem peringkat itu menilai produk makanan dengan memberi angka maksimal 5. Sementara, 3,5 merupakan ambang batas produk makanan yang sesuai dengan standar kesehatan.

Perhitungan itu meliputi makanan dan minuman secara keseluruhan. Ada sekitar 70 persen produk Nestle gagal memenuhi ambang batas itu. Lebih rinci, sebanyak 96 persen minuman dan 99 persen produk manisan dan es krim Nestle.

Pun demikian, sebanyak 82 persen produk air dan 60 persen produk susu memenuhi nilai ambang batas. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • DPR Minta BPOM Jelaskan soal Makanan Nestle Tak Sehat
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    02 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    03 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    04 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    05 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    06 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    07 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    08 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    09 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    10 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
    11 Gagalkan Pencurian Aset Pemprov Riau, Tujuh Anggota Satpol PP dapat Penghargaan
    12 Pembiayaan Gadai Emas Lebih Murah di BRK Syariah, Ujrahnya Hanya Rp.6.000 per Gram
    13 Pj Gubri Carikan Solusi Kemacetan Persimpang SKA
    14 Meski Cerah Berawan Namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    15 Pemprov Selesaikan 94 Persil Pembebasan Lahan Masyarakat Untuk Pembangunan Flyover Panam
    16 Pj Gubri Pastikan Riau Telah Siap Untuk Gernas BBI/BBWI 2024
    17 Tindaklanjuti Aduan THR, Disnakertrans Riau akan Turunkan Tim Pengawas
    18 PBB Cemas Situs Nuklir Iran Jadi Target Empuk Balas Dendam Israel
    19 Harga Minyak 'Mendidih' Usai Israel Pertimbangkan Balas Serangan Iran
    20 Anggap Kekalahan Indonesia Kontroversial, Erick Thohir Kirim Surat Protes ke AFC
    21 Pemprov Riau Tak Berlakukan WFH ASN
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Pimpin Apel Pagi Bersama Usai Libur Lebaran
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau