JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut ada kelompok-kelompok yang tidak suka melihat Papua dibangun. Kelompok ini menurut Moeldoko tidak ingin melihat Papua sejahtera.
"Kelompok-kelompok tertentu yang belingsatan melihat pembangunan yang terjadi Papua. Mereka tidak menginginkan Papua itu sejahtera," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/8).
Seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Moeldoko mengatakan dua kelompok yang merasa terancam dengan pembangunan di Tanah Papua, yakni kelompok bersenjata dan kelompok politik.
Presiden Joko Widodo, menurut Moeldoko, ingin komunikasi dengan masyarakat Papua dan Papua Barat tidak terputus untuk menjaga stabilitas demi kelancaran pembangunan. Jokowi akan mengundang para tokoh Papua ke Istana Kepresidenan, pekan depan.
"Intinya bahwa komunikasi tidak boleh terputus, komunikasi harus terbangun terus agar, karena dalam proses komunikasi pasti ada faktor lingkungan yang mempengaruhi," kata Moeldoko.
Moeldoko mengatakan lewat komunikasi ini diharapkan para tokoh Papua bisa membantu pemerintah menjaga stabilitas di Bumi Cendrawasih sehingga pembangunan tetap bisa dilakukan.
Menurutnya, jika komunikasi antara pemerintah pusat dengan tokoh Papua dan Papua Barat tak terbangun, maka kemungkinan mereka bisa terpengaruh kelompok tersebut sehingga bisa menyesatkan. Padahal, sampai hari ini pembangunan di Papua sudah berjalan dengan baik.
"Itulah Presiden sangat konsisten membangun komunikasi baik komunikasi di Istana, maupun komunikasi periodik beliau datang ke Papua yang jumlahnya puluhan kali itu," ucap Moeldoko.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan bakal mengundang para tokoh, mulai dari tokoh adat, masyarakat, hingga agama dari Papua dan Papua Barat ke Istana pada pekan depan. Jokowi mengaku ingin membicarakan masalah percepatan kesejahteraan di Tanah Papua.
"Mengundang para tokoh dari Papua dan Papua Barat baik tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama ke Istana, bicara masalah percepatan kesejahteraan di Tanah Papua," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8).
Jokowi mengaku mengikuti perkembangan situasi di Bumi Cendrawasih. Mantan wali kota Solo itu menyatakan bahwa situasi di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat sudah berjalan normal kembali.
Menurutnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto juga telah mengunjungi Papua.(CNI)
Komentar Anda :