JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Mimika, Papua, guna meninjau strategi pengamanan di wilayah tersebut jelang Pekan Olahraga Nasional (PON).
PON ke-20 sendiri rencananya digelar pada Oktober mendatang setelah sempat tertunda akibat pandemi virus corona.
Kunjungan kerja ini juga dilakukan Hadi dan Listyo ketika eskalasi konflik antara aparat dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) meningkat dalam beberapa waktu terakhir di provinsi paling timur Indonesia tersebut.
"Dalam penentuan perubahan status KKB menjadi teroris, Panglima TNI dan Kapolri akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk mencari solusi dan langkah yang tepat dalam penanganannya," bunyi pernyataan Humas Polda Papua pada Jumat (7/5).
"Pertemuan bersama para tokoh di Papua ini merupakan salah satu upaya mensinergikan dan melihat sejauh mana upaya yang telah dilakukan dalam penanganan KKB, selain itu juga untuk mempersiapkan pengamanan oleh menjelang agenda nasional seperti PON XX di Papua." lanjutnya.
Polda Papua memang terus mempersiapkan pengamanan jelang PON XX. Setidaknya, 9 ribu personel kepolisian siap diturunkan mengamankan perhelatan olahraga nasional itu.
Dalam lawatan kemarin, Hadi dan Listyo juga dikabarkan melakukan persiapan penanganan konflik di Papua dalam menghadapi ancaman KKB.
Kunjungan mereka ke Papua diharapkan bisa memberikan suntikan semangat terhadap kepolisian dan anggota TNI di wilayah tersebut untuk melaksanakan penegakkan hukum yang tegas dan terukur khususnya di Kabupaten Puncak dan Intan Jaya, tempat bentrok dengan KKB kerap terjadi.
Baku tembak antara aparat TNI-Polri dengan KKB kembali pecah di Ilaga, Puncak, sejak Kamis malam.
Kantor Polsek Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, disebut ditembaki oleh KKB Parengen, Jumat (7/5). Berdasarkan pemantauan kepolisian, gerombolan tersebut juga membakar rumah salah seorang warga di perkampungan setempat.
"Termonitor oleh drone, kelompok teroris membakar satu rumah penduduk," kata Kepala satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5) malam.
Meski demikian, tak ada laporan korban jiwa akibat penyerangan tersebut. Namun, kontak tembak antara aparat dan KKB di wilayah Ilaga bahkan sempat memaksa warga sekitar mengungsi.
Lerrymayu Telenggen merupakan anggota dari KKB pimpinan Lekagak Telenggen, kelompok yang disebut menewaskan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani Nugraha Karya di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4). (CNI)
Komentar Anda :