BIN Beberkan Alasan Perempuan Marak Jadi Teroris di Indonesia
Sabtu, 03-04-2021 - 11:43:00 WIB
Salah satu tersangka teroris perempuan dari Sulawesi Selatan. (Antara Foto)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto, membeberkan alasan marak perempuan menjadi pelaku terorisme di Indonesia dan global saat ini.

Ia mengatakan bahwa salah satu faktornya akibat kekosongan tenaga pria. Menurutnya, para pria yang kerap melakukan aksi sudah meninggal dunia atau ditangkap oleh aparat.

"Ya perempuan ini jadi sentral setelah banyak tewasnya pendukung ISIS yang khusus pria. Kemudian karena banyak kekosongan tenaga pria, maka wanita di rekrut untuk itu," kata Wawan dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (3/4).

Tak hanya itu, Wawan mengatakan bahwa perempuan lebih memiliki rasa emosional dan militan ketimbang laki-laki.

Selain itu, Wawan juga mengungkap bahwa saat ini banyak perempuan meniru perbuatan teroris laki-laki, bahkan kini mereka kerap lebih dulu mengajak.

"Termasuk juga di kasus bom panci, yang punya daya ledak menggelegar. Ini efek peniruannya pergerakannya dan tren meningkat. Bahkan disebut wanita yang mengajak sekarang ini. Ada seperti itu," kata dia.

Melihat hal tersebut, Wawan meminta para keluarga terdekat bisa menjadi agen pencegah aksi teror. Ia mencontohkan terdapat orang tua yang melaporkan anak dan menantunya karena gerak-geriknya selama ini sangat aneh dan terindikasi terpapar radikalisme.

"Di Lampung dan Sibolga itu yang lapor orang tuanya sendiri karena anak-anaknya dan mantunya geraknya aneh," kata Wawan.

Keterlibatan perempuan dalam tindak pidana terorisme di Indonesia memang bukan barang baru. Pelaku ZA (25), menambah daftar panjang perempuan di pusaran terorisme.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa ZA merupakan pelaku seorang diri (lonewolf) yang terpapar ideologi ISIS.

Selain ZA, teror bom di depan Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada 28 Maret lalu juga melibatkan perempuan.

Pada 2018, simpatisan ISIS lain di dalam negeri, yakni Puji Kuswati, membawa anak perempuannya berusia sembilan dan dua belas tahun meledakkan bom bunuh diri dalam serangkaian serangan di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • BIN Beberkan Alasan Perempuan Marak Jadi Teroris di Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    02 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    03 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    04 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    05 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    06 Masih Ada Hujan di Riau
    07 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    08 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    09 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    10 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    11 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    12 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    13 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    14 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    15 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    16 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    17 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    18 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    19 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    20 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    21 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    22 Wujudkan Misi Untuk Kesejahteraan Umat, BRK Syariah Buka Sentra UMKM di Kantor Arifin Ahmad
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau