Mahfud Respons RK: Dipanggil Polisi Gak Usah Panik
Kamis, 17-12-2020 - 07:56:51 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan siapa saja termasuk pejabat agar tidak panik ketika dipanggil aparat kepolisian.

Hal ini diungkap Mahfud menyusul pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut Mahfud harus bertanggung jawab atas kisruh kerumunan sejak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Indonesia.

Pernyataan Ridwan Kamil itu disampaikan setelah memenuhi panggilan Polda Jabar, kemarin, untuk dimintai keterangan.

"Pejabat atau siapapun dipanggil oleh polisi itu gak usah panik," kata Mahfud saat menggelar konferensi pers usai menghadiri acara Penyerahan Hasil Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Kementerian/Lembaga di Bidang Kesatuan Bangsa yang juga digelar secara live, Rabu (16/12) malam.

Mahfud mengatakan pemanggilan terhadap seseorang atau pejabat negara itu sifatnya bermacam-macam, misalnya untuk diperiksa atau sekadar dimintai keterangan.

Bahkan dalam kesempatan itu, dia membandingkan dirinya yang justru kerap mendatangi kantor polisi untuk memberi keterangan saat masih menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi. Kata dia, tak pernah ada rasa panik atau takut ketika polisi memanggil untuk meminta keterangan padanya.

"Nah saya itu ketua MK dulu, berkali-kali dimintai keterangan, ketika ada isu apa saya dipanggil ke polisi saya berikan keterangan," katanya.

Dia mengingatkan bagi para gubernur baik itu Gubernur Jakarta Anies Baswedan maupun Gubernur Jawa Barat yang dipanggil oleh aparat kepolisian untuk dimintai keterangan agar tidak panik. Atau bahkan langsung memunculkan keributan dengan menuding dipidanakan.

"Jadi jangan merasa kalau dipanggil, dulu Pak Anies dipanggil orang ribut dipidanakan, lalu di Jabar (RK), kan ditanya apa betul tanggal sekian ada rame-rame apa betul Anda memberi izin, kalau ndak beri izin bagaimana, ya gitu aja," kata dia.

Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan aparat kepolisian saat meminta keterangan kepada Anies dan Ridwan Kamil itu pun, kata Mahfud, akan dikonstruksi demi melihat siapa pihak yang memang bermasalah dalam kejadian itu. Dia pun yakin Ridwan Kamil dan Anies tak akan dijadikan tersangka atau bahkan menerima hukum pidana terkait persoalan ini.

"Saya yakin, seyakinnya gak akan ada masalah pidana Pak Anies, terhadap Pak Emil, cuma diminta keterangan saja," kata dia.

"Dipanggil kok merasa dipidana. Itu proses biasa. Cukup yah," tutup Mahfud.

(CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Mahfud Respons RK: Dipanggil Polisi Gak Usah Panik
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau