Moeldoko: Negara Pikirkan yang Butuh Kerja, Tak Hanya Buruh
Selasa, 20-10-2020 - 23:11:40 WIB
Kepala Staf Presiden Moeldoko. (Foto: ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan lapisan masyarakat yang harus diperhatikan bukan hanya buruh, tapi juga masyarakat yang mencari kerja di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Dia menilai Omnibus Law UU Cipta Kerja dibutuhkan untuk itu.

"Negara ini bukan hanya memikirkan buruh semata. Tapi negara juga memikirkan gimana nasib orang-orang yang saat ini depan mata butuh mendapat pekerjaan. Buruh jadi atensi, tapi di belakang buruh masih banyak orang antri perlu dapat pekerjaan," katanya dalam acara televisi, Selasa (20/10).

Ia mengatakan banyak masyarakat yang masih menganggur dan membutuhkan pekerjaan. Dia berkaca pada tingginya antusiasme masyarakat yang mendaftarkan diri untuk Kartu Prakerja.

Moeldoko menyebut hingga hari ini ada 34,2 juta peserta yang sudah mendaftarkan diri untuk Kartu Prakerja. Jika tidak ada perubahan pada regulasi yang berbelit, ia pun khawatir lapangan kerja semakin sempit.

Menurutnya pemerintah perlu menyesuaikan regulasi dengan perkembangan zaman dan lingkungan usaha saat ini. Katanya, reformasi regulasi diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan.

"Kita sudah tahu persis bahwa berbagai regulasi yang tumpang tindih itu butuh disederhanakan. Masa kita menikmati," ungkapnya.

"Kita tahu semuanya mengeluh, semua merasakan. Tapi begitu ada perubahan kebijakan untuk menuju arah yang lebih bagus, lho kenapa jadi begini," lanjut Moeldoko.

Negara ideal, sambungnya, adalah negara yang memiliki kedaulatan dan mandiri. Dalam hal ini, ia mengatakan menjadi mandiri bukan berarti tertutup dengan hal baru.

Moeldoko menilai Indonesia harus berupaya menjadi bangsa yang terbuka dengan perubahan serta tidak mudah merasa puas dengan keadaan dan situasi yang stagnan.

Penolakan terhadap UU Cipta Kerja sendiri ramai disuarakan elemen buruh dan mahasiswa, khususnya setelah disahkan di DPR pada 5 Oktober lalu. Kaum pekerja merasa UU tersebut menguntungkan investor tapi merugikan buruh.

Sejumlah poin yang diatur dalam UU dikhawatirkan dapat mengganggu kesejahteraan buruh. Misalnya terkait pemangkasan pesangon, penghapusan batas waktu kontrak, hingga penghilangan hak cuti dan hak upah atas cuti. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Moeldoko: Negara Pikirkan yang Butuh Kerja, Tak Hanya Buruh
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dishub Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
    02 Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR
    03 Yuk Baca Mudikpedia agar Mudik Ceria dan Penuh Makna
    04 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau.
    05 Tingkatkan Sarana, Masjid Al Huda Pian Padang Natuna Terima Dabamas BRK Syariah
    06 Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri
    07 Indosat Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    08 Besok, Pj Gubri Akan Santuni 150 Anak Yatim Dalam Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Annur
    09 Safari Ramadan di Rokan Hilir, CSR BRK Syariah Kembali Disalurkan
    10 Para Pelaku Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Belantik Siak Terima Surat Keterangan Halal
    11 Kick off Riau Sharia Week 2024: BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif Bersama BWI Riau
    12 Masjid Al Fatah Kuansing Terima Dana CSR, Asisten I Pemprov Riau Ajak Menabung di BRK Syariah
    13 Disperindag Mulai Lakukan Tera Ulang di Sejumlah SPBU di Pekanbaru
    14 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Puluhan Titik Panas Terpantau di Riau.
    15 BRK Syariah dan Pemprov Riau Salurkan Bantuan CSR Untuk Pembangunan Masjid Nur Ilham di Desa Semunai
    16 BKKBN Riau Tingkatkan Peran BKB
    17 OMBUDSMAN MENGAJI DAN BERBAGI DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF NU RIAU
    18 Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
    19 Sebelum Mudik, Warga Pekanbaru Diimbau Pastikan Rumah Aman dari Kebakaran
    20 Pertamina Pastikan Pasokan BBM Cukup Saat Mudik Lebaran
    21 Cuaca Cendrung Berawan, 115 Titik Panas Terpantau di Riau.
    22 Diusulkan Masuk PSN, Rencana Pembangunan Jembatan Bangkalis - Pakning akan Diekspos ke Kementerian
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau