Mbah Moen Wafat di Mekah
Selasa, 06-08-2019 - 11:07:46 WIB
|
Mbah Moen (Foto: dok. PPP) |
JAKARTA -- Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Kiai karismatik KH Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen wafat.
"Innalillahi wainnailaihi rajiun. Mbah Maimun Zubair wafat," kata Waketum PPP Arwani Thomafi kepada detikcom, Selasa (6/8/2019).
Ketua Majelis Syariah PPP itu diketahui wafat di Mekah.
"Wafat di Mekah," kata Arwani.
Maimun Zubair atau Mbah Moen wafat pada usia 90 tahun. Mbah Moen merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928.
Sementara itu di lain pihak, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebut bangsa Indonesia telah kehilangan tokoh bersahaja.
"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan innalillahi wainnailaihirajiun. Berduka yang sangat mendalam. Indonesia kehilangan tokoh panutan, pemimpin dan pengayom umat," kata Sekjen PBNU A Helmy Faishal Zaini dalam keterangannya, Selasa (6/8/2019).
Helmy mengenang Mbah Moen sebagai sosok yang bersahaja. Dia berharap anak bangsa bisa meneruskan sikap-sikap teladan dari Mbah Moen.
"Bangsa Indonesia kehilangan tokoh yang penuh sikap kebersahajaan. Semoga teladan almaghfurlah diteruskan para kader-kader bangsa. Semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafannya dan menempatkannya di surga yang terbaik," ucap dia.
KH Maimun Zubair di mata Helmy adalah sosok yang gigih memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Dia mengenang upaya penting yang pernah dilakukan Mbah Moen semasa hidup.
"Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh KH Maimun Zubair adalah menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT atas perjuangan yang penuh dengan kesungguhan dan menghapuskan penjajahan," ucapnya.
"Semoga jejak keteladanan yang diwariskan oleh KH Maimun Zubair bisa kita serap sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang," tutur Helmy. (DTC)
Komentar Anda :