PT KAI Minta Maaf, KRL hingga KA Jarak Jauh Terkena Imbas Listrik Mati
Minggu, 04-08-2019 - 22:44:12 WIB
JAKARTA -- Kereta Api (KA) jarak jauh mengalami keterlambatan akibat dari pemadaman listrik yang dilakukan PLN. Atas keterlambatan tersebut PT KAI menyampaikan permohonan maaf.
"KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi pada perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, KRL, KA Bandara, dan KA Lokal hari ini, Mingggu (4/8) akibat pemadaman Listrik sejak 11.48 WIB," ujar VP Publik Relation PT KAI Edy Kuswoyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/8/2019).
Edy mengatakan, saat ini sebanyak 2000 gardu traksi secara berangsur kembali dinyalakan. Hal ini diharapkan perjalanan KRL dan KA Bandara dapat kembali berjalan normal.
"Meski sempat terjadi pemadaman Listrik Aliran Atas (LAA) untuk layanan KRL dan KA Bandara. Pada 2000 Gardu Traksi berangsur-angsur mulai dinyalakan kembali, sehingga perjalanan KRL dan KA Bandara diharapkan dapat segera beroperasi secara normal," ujar Edy.
Edy menyebut, KAI akan mengembalikan tiket penumpang secara utuh bila terdapat penumpang yang ingin membatalkan tiketnya. Tidak hanya itu, KAI juga disebut menerapkan layanan manual untuk pembelian tiket dan boarding pada saat pemadaman listrik.
"Penumpang dapat membatalkan tiketnya, dan KAI akan mengembalikan tiket penumpang secara penuh," kata Edy.
"Untuk pelayanan perjalanan di stasiun, KAI juga menerapkan pelayanan manual untuk pembelian Tiket Go Show, Check-in, dan Boarding saat pemadaman listrik berlangsung," sambungnya.
Edy menyampaikan, saat ini keterlambatan KA sudah mulai terurai. Menurutnya, pihaknya tengah berupaya perjalanan KA kembali normal.
"KAI juga meminta maaf atas keterlambatan berbagai perjalanan KA, yang terjadi akibat gangguan ini. Saat ini keterlambatan perjalanan KA sudah mulai terurai dan diharapkan dapat segera kembali tepat waktu. Kami akan berupaya sebaik mungkin, agar pelayanan di stasiun dan perjalanan KA dapat kembali normal," tuturnya. (DTC)
Komentar Anda :