Tuai Kritik, Menag Kaji Judul Program Sertifikasi Penceramah
Selasa, 15-09-2020 - 09:35:09 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/7/2020). (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR RI Hidayat Nur Wahid mengkritisi Menteri Agama Fachrul Razi yang berkukuh ingin tetap melaksanakan program penceramah bersertifikat meski telah banyak ormas Islam yang menolak kegiatan tersebut.

Ia menegaskan Kemenag justru tak mendengarkan aspirasi dari berbagai ormas Islam yang menolak program tersebut.

"Saya dapat info bahwa program ini akan dijalankan dan beberapa hari yang akan datang Pak Menag akan mengumpulkan ormas Islam dan me-launching sertifikasi dai. Dan ini tidak sesuai dengan aspirasi yang berkembang, Pak," kata Hidayat dalam rapat kerja dengan Menteri Agama di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/9).

Lebih lanjut, Hidayat juga menyatakan program penceramah bersertifikat tersebut tak ada dalam rencana program Kementerian Agama 2021. Dengan kata lain, ia menyebut program tersebut tak akan digelar secara berkelanjutan pada tahun depan.

"Komisi VIII menolak. Dan program itu di tahun 2021 bahkan enggak ada. Tahun 2021 itu enggak ada, kenapa dipaksakan?" kata Hidayat.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto berusaha menengahi perdebatan terkait program penceramah bersertifikat tersebut. Ia menilai substansi utama dari program Kemenag tersebut hanyalah memberikan wawasan kebangsaan bagi para penceramah.

Karena itu, Yandri meminta agar narasi mengenai diksi 'sertifikasi' dalam program tersebut tak perlu ditonjolkan. Diksi 'sertifikasi' itu, kata dia, yang kemudian membuat kontroversi di tengah-tengah masyarakat sampai saat ini.

"Tapi narasinya jangan sertifikatnya, Pak. Jangan sertifikatnya yang dikedepankan, jadi biar ulama dan lainnya paham kebangsaan," kata Yandri.

Merespons tersebut, Fachrul menyatakan pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut. Salah satunya dengan berkonsultasi terhadap judul dari program tersebut agar tak menimbulkan kontroversi.

"Memang kami masih diskusi tentang judul itu. Dan saya lalu dapat masukan dari pak pimpinan [Komisi VIII]. Kami akan bahas dan konsultasi. Dan setelah itu kami putuskan apa yang terbaik," kata Fachrul.

Sebelumnya, Dirjen Bina Masyarakat Islam Kementerian Agama,  Kamaruddin Amin sempat menegaskan bahwa program penceramah bersertifikat yang akan digulirkan Kemenag berbeda dengan program sertifikasi profesi.

Kamaruddin menyatakan program tersebut hanya sekadar kegiatan yang memberikan afirmasi kepada penceramah terhadap wawasan tentang agama dan ideologi bangsa.

Program sertifikasi penceramah yang diusulkan Menteri Agama mendapat sejumlah penolakan dari ormas keagamaan. Mereka menilai Kemenag tak seharusnya membuat program tersebut.

Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang direncanakan Kemenag untuk bekerja sama dalam program ini justru lantang menolaknya.

Senada dengan MUI, PP Muhammadiyah turut menolak program tersebut. PP Muhamamdiyah beranggapan bahwa dai yang berasal dari ormas maupun swasta tak perlu mengikuti program sertifikasi penceramah. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Tuai Kritik, Menag Kaji Judul Program Sertifikasi Penceramah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau