Corona Naik Pesat, Ahli Minta Pemerintah Siapkan Rem Darurat
Kamis, 03-09-2020 - 11:06:27 WIB
Ilustrasi tim medis khusus penanganan corona.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman menyarankan pemerintah segera menyiapkan rencana rem darurat lantaran kasus positif virus corona (Covid-19) meningkat pesat dalam beberapa hari terakhir. Kasus corona sempat bertambah lebih dari 3 ribu kasus baru dalam 3 hari berturut-turut.

"Harus disiapkan dari sekarang karena kita ada potensi memerlukan rem itu [PSBB] dalam waktu dekat, khususnya Pulau Jawa yang dalam kondisi sangat rawan," ucap Dicky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (2/9).

Persiapan rem darurat yang dimaksud salah satunya mengenai bagaimana langkah pengetesan massal dilakukan dengan cepat.

Dia mengatakan jumlah tes untuk diagnostik Covid-19 masih di bawah standar WHO. Jika sesuai kriteria WHO, maka idealnya dalam satu pekan, Indonesia melakukan tes sebanyak 267.700 per 1 juta penduduk.

Namun data terakhir Satgas Covid-19 pada Senin (31/8), capaian testing Indonesia baru 46 persen dari target WHO. Indonesia baru mampu melakukan tes sebesar 125.434 per 1 juta penduduk dalam sepekan.

Begitu juga strategi pelacakan, kata dia, harus disiapkan rencana yang lebih optimal untuk diterapkan di seluruh daerah di Indonesia.

Dengan begitu, kasus-kasus baru akan lekas diketahui. Jika ini dilakukan, tegas dia, maka penanganan pun bisa lebih cepat diberikan demi mencegah kematian.

Selain aspek kesehatan, sambungnya, perlu pula menyiapkan dampak jika rem darurat diberlakukan. Terutama mengenai dampak ekonomi.

Rem darurat tentu akan menimbulkan konsekuensi berupa pembatasan aktivitas warga. Artinya, perekonomian jadi terhambat karena aktivitas masyarakat berkurang.

Oleh karena itu, pemerintah perlu menyiapkan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam sektor perekonomian ketika rem darurat diberlakukan.

"Rem ini [PSBB] punya konsekuensi secara sosial-ekonomi, juga memerlukan kesiapan semua stakeholder," katanya.

Terpisah, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Hariadi Wibisono yakin akan semakin banyak korban jiwa jika rem darurat tidak lekas diberlakukan.

Hariadi yakin rantai penularan virus corona akan efektif jika pembatasan kegiatan warga diterapkan secara ketat. Menurutnya percuma jika jumlah tes diperbanyak tapi kegiatan warga tidak dibatasi.

"Memutus rantai penularan itu hanya bisa dengan peningkatan case finding dan penelusuran kontak dan isolation, tanpa itu kita hanya tambal sulam," kata Hari.

Hingga Rabu (2/9), telah ada 180.646 kasus positif virus corona di Indonesia. Bertambah 3.075 orang dari hari sebelumnya.

Dari 180.646, sebanyak 129.971 di antaranya telah sembuh dan 7.616 meninggal dunia. Jumlah orang yang sembuh bertambah 1.914 orang, dan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 111 orang.

Meski sudah ada ratusan ribu kasus, Presiden Joko Widodo menyatakan pandemi Covid-19 di Indonesia masih relatif terkendali dibandingkan dengan negara lain.

"Di negara kita walaupun ada peningkatan di beberapa daerah, tapi kalau dibandingkan negara lain, posisi Indonesia masih relatif terkendali," kata dia, Selasa (1/9). (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Corona Naik Pesat, Ahli Minta Pemerintah Siapkan Rem Darurat
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubernur Riau: Lancang Kuning Carnival Bakal Tampilkan Fesyen Lokal Menuju Kancah Internasional
    02 Pemprov Riau Bersama Mesjid An-Nur serahkan santunan 150 Anak Yatim
    03 Polda Riau Kerahkan 3.508 Amankan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
    04 Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik
    05 Dishub Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
    06 Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR
    07 Yuk Baca Mudikpedia agar Mudik Ceria dan Penuh Makna
    08 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau.
    09 Tingkatkan Sarana, Masjid Al Huda Pian Padang Natuna Terima Dabamas BRK Syariah
    10 Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri
    11 Indosat Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    12 Besok, Pj Gubri Akan Santuni 150 Anak Yatim Dalam Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Annur
    13 Safari Ramadan di Rokan Hilir, CSR BRK Syariah Kembali Disalurkan
    14 Para Pelaku Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Belantik Siak Terima Surat Keterangan Halal
    15 Kick off Riau Sharia Week 2024: BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif Bersama BWI Riau
    16 Masjid Al Fatah Kuansing Terima Dana CSR, Asisten I Pemprov Riau Ajak Menabung di BRK Syariah
    17 Disperindag Mulai Lakukan Tera Ulang di Sejumlah SPBU di Pekanbaru
    18 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Puluhan Titik Panas Terpantau di Riau.
    19 BRK Syariah dan Pemprov Riau Salurkan Bantuan CSR Untuk Pembangunan Masjid Nur Ilham di Desa Semunai
    20 BKKBN Riau Tingkatkan Peran BKB
    21 OMBUDSMAN MENGAJI DAN BERBAGI DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF NU RIAU
    22 Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau