Sinabung Erupsi saat Petang, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter
Rabu, 19-08-2020 - 23:33:47 WIB
|
Gunung Sinabung erupsi. |
MEDAN -- Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara erupsi sejauh 4.000 meter di atas puncak (± 6.460 m di atas permukaan laut), Rabu (19/8) petang. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.
"Erupsi sejauh 4.000 meter pukul 18.23 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 100 mm dan durasi ± 11 menit 48 detik," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Armen, dalam keterangannya, Rabu (19/8).
Pihaknya pun tetap mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar " jelas Armen.
Gunung Sinabung mengalami peningkatan aktivitas sejak 8 Agustus. Bahkan, tremor terus terjadi. Tercatat sekitar 1.300 hektare lahan pertanian sumber penghasilan warga tertutupi abu vulkanik. Warga mengalami kerugian yang tak sedikit akibat gagal panen.
"Ada sekitar 1.300 hektare lahan yang akan kita bersihkan dengan blower. Kemudian cara lainnya berdasarkan usulan Pangdam 1/BB dengan melakukan rekayasa cuaca untuk membersihkan lahan ini," ucap Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Selasa (18/8).
Berdasarkan pertemuan singkat bersama Forkopimda di posko bencana Koramil 04 Kecamatan Simpang Empat, Edy menyebut akan ada gelaran doa bersama dengan lintas agama, masyarakat, pemuda dan unsur lainnya, untuk meminta pada Tuhan Yang Maha Esa agar erupsi segera berakhir.
"Ada saran, kita harus melakukan doa bersama dengan seluruh elemen masyarakat lintas agama. Semoga bencana ini segera berakhir," ungkapnya. (CNI)
Komentar Anda :