Kemendikbud Godok Kebijakan Bantuan Biaya Kuota untuk PJJ
Sabtu, 15-08-2020 - 11:10:06 WIB
Ilustrasi PJJ.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Naim mengatakan pihaknya sedang menggodok kebijakan membantu biaya kuota dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Kuota untuk mahasiswa, siswa, guru, dosen. Sekarang sedang kita godok," ungkapnya melalui konferensi video, Jumat (14/8).

Ia menyatakan kebijakan ini tengah dikoordinasikan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Keuangan. Ainun berharap kebijakan baru ini bisa meminimalkan ketertinggalan pendidikan.

"Mudah-mudahan nanti bisa dikoordinasikan bersama dan tidak ada tumpang tindih bantuan yang dilaksanakan PTN dan pemerintah pusat," lanjutnya.

PJJ masih berlangsung untuk sebagian besar institusi pendidikan di Indonesia. Kemendikbud mencatat 1.840 sekolah di zona merah, 12.124 sekolah di zona oranye, 6.238 sekolah di zona kuning dan 764 sekolah di zona hijau masih melakukan PJJ.

Pada proses PJJ, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan kendala yang paling umum didapati terkait keterbatasan pembiayaan kuota internet.

PTN Lakukan PJJ di Tahun Ajaran Baru

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho mengatakan pihaknya sepakat akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh di tahun ajaran 2020/2021.

"Kita sepakat untuk bersama-sama mengikuti arahan kementerian agar semester depan masih daring. Termasuk untuk mahasiswa baru," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Ini, katanya, termasuk masa orientasi mahasiswa yang bakal dilaksanakan secara daring. Sehingga dipastikan tidak ada kegiatan dengan massa besar di kampus selama pandemi.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan perguruan tinggi wajib melakukan PJJ selama satu semester ke depan hingga waktu yang belum ditentukan. Hanya sejumlah kegiatan yang boleh dilakukan secara fisik di kampus.

"[Kegiatan] Yang terkait dengan kelulusan seperti tugas akhir, disertasi, tentu tidak bisa kami halangi. Termasuk juga praktikum akan diselenggarakan [secara fisik], tidak bisa digantikan dengan daring," jelasnya. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Kemendikbud Godok Kebijakan Bantuan Biaya Kuota untuk PJJ
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Harga Minyak 'Mendidih' Usai Israel Pertimbangkan Balas Serangan Iran
    02 Anggap Kekalahan Indonesia Kontroversial, Erick Thohir Kirim Surat Protes ke AFC
    03 Pemprov Riau Tak Berlakukan WFH ASN
    04 Pj Gubri SF Hariyanto Pimpin Apel Pagi Bersama Usai Libur Lebaran
    05 Waspada Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau.
    06 Meski Bermain Agresif Timnas U23, Harus Terima Kekalahan
    07 ASN Pemko Pekanbaru Jangan Tambah Cuti Lebaran 2024
    08 STY Optimis Hadapi Qatar Malam Ini
    09 Menteri PANRB: Pelayanan Publik Tetap WFO 100 Persen
    10 Antispiasi Kemacetan Puncak Arus Balik Libur Idulfitri di Riau, Semua Loket Pintu Tol Dibuka
    11 Cuaca Cendrung Berawan dan Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau.
    12 Bapenda Riau Bebaskan Denda Keterlambatan Pajak Kendaraan, Ini Syaratnya
    13 Pasca Libur Lebaran, Pj Sekda Riau Minta Kepala OPD Laporkan ASN yang Lakukan WFH
    14 Pemprov Riau akan Gelar Apel Bagi ASN Work From Office
    15 Ribuan Masyarakat Saksikan Festival Perahu Beganduang di Lubuk Jambi Kuansing
    16 Libur, Waspada Hujan di Sebagian Besar Wilayah Riau
    17 Penyeberangan Dumai-Rupat Padat, Dishub Riau Imbau Masyarakat Atur Rencana Kepulangan.
    18 Libur Lebaran, Riau Aman Karhutla
    19 Tiga Hari Arus Mudik Lebaran, 154 Penerbangan Beroperasi di Bandara SSK II Pekanbaru
    20 Setia di Ladang Minyak, PHR Apresiasi Para Pekerja Blok Rokan yang Siaga Saat Lebaran
    21 Akhir Pekan Cuaca Cerah Berawan, Tapi Tetap Ada Hujan
    22 Dua Hari Lebaran, Sebanyak 27.903 Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol di Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau