Jokowi: Kita Harus Bajak Krisis untuk Lompatan Kemajuan
Jumat, 14-08-2020 - 11:26:02 WIB
Presiden Joko Widodo mengatakan bakal membajak krisis pandemi virus corona untuk lompat maju. (ANTARA FOTO)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan krisis pandemi virus corona (Covid-19) saat ini seharusnya menjadi momentum untuk melakukan lompatan kemajuan. Jokowi mengingatkan agar krisis jangan sampai menimbulkan kemunduran.

"Jangan sia-siakan pelajaran yang diberikan oleh krisis. Jangan biarkan krisis membuahkan kemunduran. Justru momentum krisis ini harus kita bajak untuk melakukan lompatan kemajuan," kata Jokowi saat memberikan pidato pada Sidang Tahunan MPR/DPR yang diakses dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (14/8).

Jokowi mengatakan krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini telah memaksa semuanya menggeser cara kerja. Dari cara-cara normal menjadi cara-cara ekstra normal. Kemudian cara-cara biasa menjadi cara yang luar biasa.

"Dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shortcut, dari orientasi prosedur menjadi orientasi hasil," ujarnya.

Untuk itu, Jokowi menekankan bahwa pola pikir dan etos kerja juga harus berubah. Menurutnya, dalam kondisi krisis saat ini fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangat dibutuhkan.

"Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional harus ditingkatkan," kata Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyinggung kondisi Indonesia dan 215 negara di dunia yang menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, semua negara baik miskin, berkembang, hingga maju mundur karena terpapar Covid-19.

"Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar. Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan," ujarnya.

Hingga kemarin, Kamis (13/8), kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 132.816 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 87.558 orang di antaranya telah sembuh dan 5.968 orang meninggal dunia. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Jokowi: Kita Harus Bajak Krisis untuk Lompatan Kemajuan
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Indonesia Dikepung 3 Juara di Semifinal Piala Asia U-23
    02 Akhir Pekan, Waspada Hujan Dengan Petir dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi di Riau
    03 Mantan Bupati Inhil Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
    04 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    05 Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Laporan THR
    06 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
    07 Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji
    08 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    09 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    10 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    11 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    12 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    13 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    14 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    15 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    16 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    17 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    18 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    19 Masih Ada Hujan di Riau
    20 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    21 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    22 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau