Pemerintah Disarankan Pakai Metode Pool Test Covid-19
Sabtu, 01-08-2020 - 23:17:57 WIB
Ilustrasi.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Peneliti Laboratorium Molekuler Diagnostik DKI Jakarta, Ungke Antonjaya menyarankan pemerintah melakukan metode pool test atau menggabungkan beberapa spesimen dalam satu kali tes untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan virus corona (Covid-19).

"Pool test memang saat ini diperlukan untuk meningkatkan kapasitas (pengetesan)," kata Ungke dalam diskusi virtual 'Ketimpangan Tes Covid-19 di Indonesia: Dari Jakarta hingga Papua', Sabtu (1/8).

Ungke mengatakan pool test juga dilakukan untuk menanggulangi kapasitas laboratorium pemeriksaan Covid-19 yang sudah penuh di sejumlah daerah.

Menurutnya, ada sejumlah hal yang harus disiapkan untuk menerapkan pool test. Misalnya, laboratorium harus melakukan validasi jumlah sampel yang siap digunakan. Kemudian memakai alat pengetesan GeneXpert, yang bisa menggabungkan lima sampel dalam satu kali tes.

"Tapi tentunya dibutuhkan validasi dahulu, berapa sampel yang akan digabungkan dalam satu tes," ujarnya.

Ungke menyebut metode pool test sebaiknya diterapkan di daerah untuk melacak kontak di klaster pasar dan perkantoran. Efektivitas pool test dapat terlihat jika positivity rate Covid-19 Indonesia di bawah 7 persen.

"Misalnya untuk pelacakan kontak atau skrining di pasar atau di kantor mungkin itu bisa," ujarnya.

Ungke mengungkapkan pool test sudah digunakan dalam mendeteksi HIV dan Hepatitis. Sedangkan di Indonesia, sebuah laboratorium di Sumatera Barat sudah memiliki pengalaman menggunakan metode pool test.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo mengakui belum semua daerah melakukan tes pemeriksaan virus corona (Covid-19) sesuai yang disarankan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

"Belum semua wilayah di Indonesia memenuhi saran dari WHO yang satu tes per seribu (penduduk) per minggu," kata Agus dalam diskusi virtual 'Ketimpangan Tes Covid-19 di Indonesia: Dari Jakarta hingga Papua', Sabtu (1/8).

Agus mengatakan baru delapan provinsi yang memenuhi saran WHO. Delapan daerah itu, yakni Sumatera Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, dan Papua.

Meski demikian, kata Agus, sejumlah daerah sudah mulai menyadari pentingnya peningkatan tes Covid-19. Misalnya seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang sudah mulai meningkat kapasitas tes.

Sampai hari ini, Sabtu (1/8), secara kumulatif pemerintah baru bisa memeriksa sebanyak 1.517.381 spesimen dari total 875.894 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 109.936 orang dinyatakan positif virus corona. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Disarankan Pakai Metode Pool Test Covid-19
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau