Tito soal Komite Covid: Kesehatan-Ekonomi Harus Diselamatkan
Selasa, 21-07-2020 - 23:56:05 WIB
|
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. |
JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan tujuan pemerintah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk menyelamatkan sektor kesehatan dan perekonomian sekaligus di tengah pandemi Covid-19.
"Dua-duanya [ekonomi dan kesehatan] harus diselamatkan," kata Tito dalam keterangan resminya saat kunjungan kerja ke NTB, Selasa (21/7).
Tito mengakui pemerintah awalnya hanya berfokus untuk menangani persoalan kesehatan masyarakat akibat wabah Covid-19. Namun lambat laun imbasnya kondisi perekonomian negara mulai terpuruk.
Melihat kondisi itu, Tito menyebut, saat ini kondisi ekonomi dan kesehatan harus menjadi prioritas yang perlu diperhatikan pemerintah.
"Sekarang ekonomi dan keuangan juga diselamatkan supaya kita kuat, ekonomi pun kuat," kata Tito.
Tito menyatakan upaya penyelamatan dua sektor tersebut diharapkan dapat meminimalisasi dampak sosial yang terjadi di masyarakat. Ia pun berharap kemampuan ekonomi dan kesehatan masyarakat Indonesia akan meningkat di tengah pandemi.
"Krisis sosial tidak terjadi atau diminimalisir, kemampuan keuangan kita akan meningkat juga memperkuat kita untuk menangani kesehatan publik sehingga akhirnya keluarlah tugas yang dua ini digabungkan," kata dia.
Tito melihat pandemi Covid-19 selama ini telah memberikan efek domino di Indonesia. Dari yang semula hanya pada krisis kesehatan, kini justru menjalar menjadi masalah krisis ekonomi dan keuangan bahkan krisis sosial.
Sehingga, kata dia, pemerintah memandang perlu dibentuk komite yang menangani Covid-19 dengan fokus pada dua sektor persoalan tersebut.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo resmi membentuk lembaga ad hoc baru bernama Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Jokowi menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, serta Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana. (CNI)
Komentar Anda :