Tito Ingin Kampanye Pilkada 50 Orang Lebih Didiskualifikasi
Senin, 20-07-2020 - 11:16:27 WIB
Mendagri Tito Karnavian ingin kandidat kepala daerah Pilkada 2020 didiskualifikasi jika berkampanye di tempat terbuka melibatkan lebih dari 50 orang di tengah pandemi corona.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melarang para kandidat calon kepala daerah menghadirkan massa dengan jumlah lebih dari 50 orang saat kampanye rapat umum dalam Pilkada serentak 2020.

Tito bahkan meminta pihak Badan Pengawas Pemilu untuk melakukan tindakan tegas berupa diskualifikasi bagi kandidat yang melanggar. Rapat umum adalah kampanye di tempat terbuka seperti lapangan.

"Saya sudah sampaikan kepada Dirjen Polpum dan Dirjen Otda sampaikan kepada KPU, tegas saja. Rapat umum tidak boleh lebih dari 50 orang. Kalau ada yang tidak bisa mengendalikan lebih dari 50 orang, Bawaslu langsung satu kali, dua kali, bila perlu tiga kali tidak bisa mengendalikan, diskualifikasi," mengutip siaran pers Tito saat kunjungan kerja di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (20/7).

Tito menilai tindakan tegas perlu dilakukan demi membendung penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia saat gelaran Pilkada. Sejauh ini, telah ada 86.521 kasus positif di Indonesia per Minggu (19/7).

Diketahui, Peraturan KPU nomor 6 Tahun 2020 menyatakan bahwa kampanye yang bersifat rapat umum bisa dilakukan wilayah yang telah dinyatakan bebas corona oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Selain itu, kampanye rapat umum wajib membatasi jumlah peserta yang hadir paling banyak 50 persen dari kapasitas ruang terbuka dengan memperhitungkan jarak paling kurang satu meter antar peserta rapat umum.

Tito berharap para calon kepala daerah di Pilkada 2020 membuat kampanye yang kreatif yang sesuai dengan kondisi pandemi. Misalnya dengan membuat alat kampanye menjadi masker sesuai nomor urut pilihan.

"Kalau satu kontestan saja membagi 100 ribu masker saya sudah hitung berarti 54 juta masker, luar biasa. Itu hand sanitizer dia bagi juga misalnya Rp50 ribu, dibagikan ini, 2 alat utama," pungkasnya.

Tito lalu menyarankan masyarakat untuk memilih calon kepala daerah yang berkomitmen dan memiliki kemampuan untuk menangani Covid-19.

Masyarakat, kata Tito, juga perlu memilih kandidat yang memiliki program konkret dalam menanggulangi dampak sosial-ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dia berharap masyarakat tidak memilih kandidat yang abai terhadap penanganan corona.

"Kalau sudah tidak memiliki kemampuan yang cukup dan tidak mempunyai konsep strategi penanganan. Setelah itu tidak mau lagi menangani, itu berantakan. Pasti konfliknya akan melebar kemana-mana, bingung, rakyat jadi korban," kata dia.

Pemungutan suara Pilkada 2020 sendiri akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Ajang kontestasi politik lokal lima tahunan itu akan digelar secara serentak di 270 wilayah di Indonesia. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Tito Ingin Kampanye Pilkada 50 Orang Lebih Didiskualifikasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    02 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    03 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    04 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    06 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    07 Masih Ada Hujan di Riau
    08 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    09 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    10 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    11 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    12 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    13 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    14 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    15 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    16 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    17 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    18 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    19 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    20 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
    21 Kepala Puskesmas Diingatkan Serius Jalankan Program Doctor On Call
    22 Hujan Sepanjang Hari, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau