Jaga Laut Natuna, Bakamla Awasi Kekuatan AS yang Ada di LCS
Rabu, 15-07-2020 - 23:46:27 WIB
Kepala Bakamla Laksamana Madya Aan Kurnia.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan saat ini pihaknya terus berada di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, untuk mengantisipasi eskalasi yang terjadi di Laut China Selatan (LCS).

Dia mengatakan armada Bakamla bersama sejumlah kementerian dan lembaga lainnya selalu hadir di wilayah yang kini rawan konflik tersebut. Dari mulai KKP hingga TNI Angkatan Laut, kata dia, ikut memarkir kapal-kapal di wilayah Natuna.

"Kita ada Angkatan Laut (AL), ada KKP, ada Bakamla di sana. Kita selalu hadir di sana setiap hari, selalu menjaga kedaulatan kita,” kata Aan di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (15/7).

Aan mengakui, saat ini pihaknya memang tengah melakukan pemantauan kekuatan Amerika Serikat (AS) yang ikut bergabung ke wilayah Laut China Selatan.

"Tentunya juga ikut memantau kekuatan Amerika yang ada di Laut China Selatan. Kita tetap konsentrasi di Laut Natuna Utara, di wilayah batas ZEE kita," kata Aan.

Beberapa waktu lalu, AS mengatakan klaim China terhadap Laut China Selatan sebagai tindakan yang ilegal, terutama wilayah yang tumpang tindih dengan sejumlah negara Asia Tenggara.

Dalam pernyataannya pada 13 Juli lalu, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyatakan AS menolak klaim sepihak China terhadap 'zona ekonomi eksklusif (ZEE) di lepas pantai Natuna, Indonesia'.

Pernyataan resmi itu adalah kali pertama AS menyatakan klaim China di LCS itu ilegal. Selama ini, Gedung Putih hanya menentang atau mengecam setiap klaim dan provokasi yang dilakukan Beijing terhadap perairan itu.

Laut China Selatan menjadi perairan rawan konflik setelah China mengklaim hampir 90 persen wilayah di perairan itu. Klaim Beijing tersebut tumpang tindih dengan wilayah perairan dan ZEE sejumlah negara ASEAN seperti Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei.

Sementara itu, Indonesia menegaskan tidak memiliki sengketa dengan China di Laut China Selatan. Namun, aktivitas sejumlah kapal ikan dan patroli China di ZEE Indonesia di sekitar Natuna semakin membuat khawatir Jakarta.

Meski bukan negara yang memiliki klaim wilayah di Laut China Selatan, AS kerap menentang manuver China di perairan yang dianggap Washington sebagai perairan internasional itu.

AS berupaya tetap menjadikan Laut China Selatan, jalur perdagangan internasional utama, sebagai perairan yang bebas dilalui siapa saja.

Pada awal bulan ini, AS bahkan mengirim dua kapal induknya dan sejumlah kapal perang ke Laut China Selatan untuk ikut dalam latihan militer. Pada waktu yang berdekatan, China pun menjadwalkan latihan perang di kepulauan Paracel, Laut China Selatan. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Jaga Laut Natuna, Bakamla Awasi Kekuatan AS yang Ada di LCS
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Menhub Beri Bantuan "By The Service" ke Pemprov Riau
    02 Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East
    03 Gelar Halal Bi Halal, Edy Natar Kembali Ceritakan Perjalanan GSSB Riau
    04 Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    05 Gebyar BBI/BBWI 2024, Pj Gubri Minta Dukungan Menteri Perhubungan
    06 Cacar Monyet Strain Baru di Kongo Ditemukan WHO, Disebut Lebih Mematikan
    07 Penerbangan di Beberapa Kota Iran Dihentikan Buntut Dari Serangan Israel ke Iran
    08 PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya
    09 Setelah Israel Meluncurkan Rudalnya ke Iran, Harga Minyak Melesat 3 Persen
    10 Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H
    11 Waspada Cuaca Ekstrem, Hari Ini BMKG Perkirakan Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia
    13 Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Mencapai 157.480 Orang
    14 Ahad Malam, Pj Gubri akan Buka MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
    15 Jelang MTQ Ke-42 Provinsi Riau Tahun 2024, Kafilah Kota Pekanbaru Ikuti Pemusatan Latihan
    16 Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    17 Pj Gubri SF Hariyanto Apresiasi Semua Pihak Jalur Mudik di Riau Lancar
    18 Rayo Onom di Baserah, Kadisbud Riau: Segera Daftarkan Buah Golek untuk Warisan Budaya
    19 Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
    20 Cuaca Cerah Berawan namun Tetap Waspada Hujan disertai Angin Kencang dan Petir
    21 BMKG Pekanbaru Rilis Cuaca Ekstrem di Riau Hingga Tanggal 21 April
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Rayakan "Ayi Ayo Onam" Bersama Ribuan Masyarakat Kampar
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau