BNPB Sebut PSBB Turut Kurangi Karhutla
Selasa, 23-06-2020 - 23:44:14 WIB
|
Kebakaran hutan. (Foto: ANTARA FOTO) |
JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebut aksi pembakaran hutan dan lahan tahun ini karena berkurang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Doni berharap ini menjadi pertanda baik dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebab, Indonesia sedang mencegah karhutla terjadi selama pandemi corona berlangsung.
"Pembakaran berkurang kita bandingkan dengan tahun sebelumnya 2019 periode yang sama sepertinya ada pengurangan. Apalagi kemarin ada status PSBB di beberapa daerah yang mengalami kebiasaan karhutla," kata Doni dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR di Kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (23/6).
Dalam rapat itu, Doni juga menjelaskan tingkat kebakaran hutan dari tahun ke tahun menurun. Dia menilai catatan baik ini merupakan hasil kerja keras pemerintah pusat dan daerah.
Pada tahun 2015, BNPB mencatat ada 2,6 juta hektare yang terbakar. Namun pada 2019, jumlah lahan yang terbakar berada di angka 1,6 juta hektare.
Mantan Pangdam Siliwangi itu berharap tingkat karhutla tahun ini semakin berkurang. Pemerintah khawatir karhutla akan mempersulit upaya penanggulangan pandemi corona yang masih berlangsung.
"Karena tahun ini kita menghadapi Covid-19 yang belum berakhir, apabila terjadi karhutla maka bisa dipastikan masyarakat kita yang punya masalah ISPA, asma, bisa lebih berisiko," tuturnya.
Doni berharap tokoh masyarakat di wilayah-wilayah yang sering dilanda karhutla ikut mencegah pembakaran hutan. Dia yakin sebagian karhutla disebabkan oleh pembakaran yang sengaja dilakukan manusia.
"Kita mengajak semua komponen masyarakat terutama di provinsi yang mengalami kebakaran gambut untuk betul-betul bekerja keras untuk tidak boleh terjadi kebakaran," ujar Doni. (CNI)
Komentar Anda :